Manado (ANTARA News) - Guntur Barnabas Rarun, seorang komponis otodidak memenangkan sayembara karya cipta lagu mars pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember mendatang yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

"Lagu mars pilkada serentak adalah bentuk partisipasi aktif dan positif masyarakat Sulawesi Utara untuk pesta demokrasi ini," kata Penjabat Gubernur Soni Sumarsono saat menyampaikan sambutan di KPU seperti dikutip Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Ferry Rende, di Manado, Senin.

Dia menambahkan, pemenang sayembara adalah seorang anak muda berbakat, yatim piatu dan kesehariannya adalah pelatih paduan suara serta tercatat sebagai mahasiswa S1 agribisnis Universitas De La Sale Manado.

"Pemprov Sulut sengaja melakukan sayembara lagu mars pilkada serentak untuk meggairahkan pilkada," katanya.

Dia menambahkan, Provinsi Sulut adalah gudangnya komponis yang sudah malang melintang dalam dunia tarik suara, dan itu dibuktikan dengan belasan paduan suara yang telah meraih "gold champions" pada festival internasional di banyak negara.

"Komponis yang memenangkan sayembara ini baru kami temui pada Sabtu pekan lalu, dan belum dikenal termasuk tim juri. Ini menandakan tim juri dan panitia telah bekerja profesional dan obyektif," katanya.

Sumarsono yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri mengatakan, Ketua KPU RI Husni Kamil memberikan apresiasi atas kepedulian Pemprov Sulut yang telah melaksanakan sayembara.

Mars pilkada ini menurut Kamil akan dibahas dalam rapat pleno KPU dan segera dibentuk tim pakar musik untuk menilai layak tidaknya menjadi lagu nasional.