Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta, agar Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah (UKM) mendata UKM yang menjadi korban banjir di Jakarta dan sekitarnya untuk mendapatkan Kredit Tanpa Agunan (KTA). "Kita sedang mengkaji kemungkinan memberikan KTA pada UKM yang jadi korban banjir kemarin, tetapi bagaimana mekanisme, dan berapa besar kredit yang bisa diajukan UKM itu masih dalam pembahasan," kata Menteri Negara (Menneg) Koperasi dan UKM, Suryadharma Ali, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin. Rencana pemberian KTA itu, menurut dia, merupakan arahan Presiden Yudhoyono menanggapi terjadinya banjir besar di Jakarta dan sekitarnya pada pekan lalu. "Ini arahan Presiden, tinggal kami para menteri menerjemahkan arahan itu," katanya. Rencana itu, lanjutnya, saat ini sedang dibahas Kementerian Koperasi dengan Departemen Sosial (Depsos) dan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, sehingga akan diketahui kapan program tersebut dilaksanakan. "Belum ada simulasinya, masih dibahas apakah untuk UKM di Jakarta saja, atau juga untuk UKM di Banten, Tangerang dan Jabar. Data-datanya juga belum masuk dari dinas koperasi di daerah," demikian Suryadarma Ali. (*)