Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup melemah sebesar 30,65 poin di tengah sentimen eksternal yang cenderung negatif.

IHSG BEI ditutup melemah 30,65 poin atau 0,69 persen menjadi 4.442,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 6,40 poin (0,84 persen) menjadi 756,48.

"Sentimen eksternal yang cenderung negatif menjadi hambatan bagi laju IHSG sehingga bergerak tertekan," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.

Ia mengemukakan bahwa salah satu pejabat bank sentral AS (the Fed) kembali mengeluarkan pernyataan besarnya peluang untuk menaikan suku bunga pada pertemuan Desember mendatang.

"Pernyataan itu menambah sederatan dari pejabat the Fed yang optimis terhadap kenaikan suku bunga," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, sentimen dari dalam negeri terbilang positif, tercatat nilai defisit neraca transaksi berjalan Indonesia menyusut pada kuartal III menjadi 4,0 miliar dolar AS.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa secara teknkal, IHSG kembali menguji level batas bawah yang saat ini berada pada level 4.381 poin, tekanan masih terasa dibarengi oleh aliran dana asing yang keluar dari pasar saham.

Dalam data perdagangan saham di BEI tercatat, pelaku pasar saham asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp425,84 miliar pada Senin ini.

Kendati demikian, menurut dia, momentum koreksi merupakan peluang bagi para investor untuk melakukan akumulasi, mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih terbilang stabil.

Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 185.597 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,34 miliar lembar saham senilai Rp2,77 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 85 saham, turun 188 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 77 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 385,32 poin (1,72 persen) menjadi 22.010,82, indeks Nikkei turun 203,22 poin (1,04 persen) ke level 19.393,69, dan Straits Times melemah 9,95 poin (0,34 persen) ke posisi 2.915,73.