Temanggung (ANTARA News) - Sekitar 50 ton pupuk berbagai jenis menumpuk di gudang distribusi di lima kecamatan di Kabupaten Temanggung, kata Komandan Distrik Militer 0706/Temanggung, Letkol Kav. Zubaedi.

Zubaedi di Temanggung, Senin, menyebutkan sejumlah gudang tersebut berada di Kecamatan Parakan, Temanggung, Kranggan, Kaloran, dan Bulu.

"Rata-rata di satu titik gudang terdapat 10 ton pupuk. Namun hal ini belum mengindikasi tindak pelanggaran hukum," katanya.

Ia mengatakan pupuk tersebut merupakan stok bulan April-September 2015. Pupuk-pupuk tersebut tidak didistribusi karena di Temanggung waktu itu sedang masa tanam tembakau, sedangkan pupuk tersebut untuk tanaman padi.

Menurut dia pupuk tersebut nantinya bakal didistribusi pada akhir November atau awal Desember 2015.

Ia menuturkan Kodim bersama dinas terkait adan mengawasi pelaksanaan distribusi pupuk.

Ia mengatakan dalam pengawasan distribusi pupuk, melibatkan sebanyak 60 personel dari berbagai instansi.

"Sejauh ini belum ada indikasi pelanggaran hukum. Tidak ada pemalsuan atau pengoplosan pupuk. Berdasarkan pemantauan juga tidak ada penimbunan yang dimanfaatkan untuk keuntungan oknum tertentu," katanya.

Ia mengatakan Kodim 0706/Temanggung mengawal dan mengawasi pendistribusian pupuk supaya tepat sasaran. Pihaknya juga telah mendapat perintah tertulis dari pusat untuk melakukan pengawasan di berbagai wilayah. Hal ini menjadi bagian tugas bagi TNI untuk mewujudkan swasembada pangan.