Pemkot Bekasi kampanyekan budaya tangan higienis
16 November 2015 05:04 WIB
Ilustrasi--Kegiatan Cuci Tangan Sejumlah murid SD belajar mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (18/3). Kegiatan tersebut diharapkan dapat juga diterapkan di lingkungan tempat tinggal mereka guna menanamkan pola hidup sehat dan bersih. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-51 tahun dengan meluncurkan program budaya tangan higienis masyarakat setempat, Minggu.
"Dinas Kesehatan agar bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah agar menyukseskan program tangan higienis ini pada 451 sekolah dasar negeri, 41 sekolah menangah pertama, 18 sekolah menengah atas, dan 12 sekolah menengah kejuruan di Kota Bekasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi.
Kegiatan itu diikuti sejumlah dokter dan staf RSUD Kota Bekasi bertempat di gedung baru RSUD Kota Bekasi Jalan Pramuka, Bekasi Selatan.
Rahmat mengatakan, kampanye tersebut perlu disampaikan kepada pelajar agar terbangun kebiasaan hidup bersih sejak dini.
"Siswa-siswi tahu bagaimana cara mensterilkan diri serta untuk menjaga kesehatan tubuh," katanya.
Kegiatan sosialisasi itu dilakukan Pemkot Bekasi dengan menerjunkan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bersama dengan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah sakit (PPIRS).
"Program tersebut juga untuk menjaga kesterilan bagi pengunjung rumah sakit agar tidak tertular oleh penderita penyakit," katanya.
Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-51, RSUD Kota Bekasi juga meresmikan ruang operasi baru di lantai tujuh dan peresmian ruang VIP di lantai lima gedung baru delapan lantai RSUD Kota Bekasi.
Rahmat menambahkan pelayanan di RSUD Kota Bekasi harus diawali dengan senyum agar masyarakat yang berkunjung pun merasa nyaman.
"Kalau pasien sudah merasa nyaman, akan terbangun komunikasi yang lancar, sehingga proses perawatan pun berjalan kondusif," katanya.
"Dinas Kesehatan agar bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah agar menyukseskan program tangan higienis ini pada 451 sekolah dasar negeri, 41 sekolah menangah pertama, 18 sekolah menengah atas, dan 12 sekolah menengah kejuruan di Kota Bekasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi.
Kegiatan itu diikuti sejumlah dokter dan staf RSUD Kota Bekasi bertempat di gedung baru RSUD Kota Bekasi Jalan Pramuka, Bekasi Selatan.
Rahmat mengatakan, kampanye tersebut perlu disampaikan kepada pelajar agar terbangun kebiasaan hidup bersih sejak dini.
"Siswa-siswi tahu bagaimana cara mensterilkan diri serta untuk menjaga kesehatan tubuh," katanya.
Kegiatan sosialisasi itu dilakukan Pemkot Bekasi dengan menerjunkan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bersama dengan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah sakit (PPIRS).
"Program tersebut juga untuk menjaga kesterilan bagi pengunjung rumah sakit agar tidak tertular oleh penderita penyakit," katanya.
Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-51, RSUD Kota Bekasi juga meresmikan ruang operasi baru di lantai tujuh dan peresmian ruang VIP di lantai lima gedung baru delapan lantai RSUD Kota Bekasi.
Rahmat menambahkan pelayanan di RSUD Kota Bekasi harus diawali dengan senyum agar masyarakat yang berkunjung pun merasa nyaman.
"Kalau pasien sudah merasa nyaman, akan terbangun komunikasi yang lancar, sehingga proses perawatan pun berjalan kondusif," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: