Ankara (ANTARA News) - Seorang tersangka anggota militan ISIS meledakkan dirinya sendiri di Turki tenggara, dekat perbatasan Suriah, selagi polisi menggerebek Sabtu tengah malam waktu setempat, sehingga melukai empat polisi yang salah satunya terluka parah.
Militan ISIS ini mengaktifkan bahan peledak yang mengelilingi tubuhnya ketika polisi menggerebek sebuah gedung apartemen di kota Gaziantep, lapor kantor berita Dogan.
Penggerebekan dilakukan sebagai bagian dari investigasi untuk bom bunuh diri ganda 10 Oktober silam di Ankara yang menewaskan 102 aktivis yang sedang berunjukrasa damai, lapor Dogan.
Serangan teranyar ini terjadi pada saat pemimpin dunia berkumpul di kota Antalya, 300 kilometer ke arah barat, untuk KTT G20 di mana perang melawan terorisme menjadi titik diskusi utama menyusul serangan teror ke Paris akhir pekan ini.
Sabtu waktu setempat lalu, empat tersangka militan ISIS yang tengah berkendara ditembak mati oleh tentara ketika mereka mendekati sebuah pos jaga militer di Gaziantep.
Juga hari itu polisi menahan tujuh tersangka anggota ISIS di Ankara, lapor kantor berita resmi Anatolia.
Pada hari yang sama, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bersenjata dan bom bunuh diri yang menewaskan 129 orang di beberapa penjuru Paris Jumat malam waktu setempat, demikian AFP.
TEROR PARIS - Pembom bunuh diri ISIS ledakkan diri di Turki
15 November 2015 19:04 WIB
Polisi Prancis berjaga-jaa di balai konser Bataclan menyusul penembakan membabibuta di ibu kota Prancis yang menewaskan paling sedikit 127 orang. (REUTERS/Christian Hartmann)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: