TEROR PARIS - Irak ungkap Prancis, AS dan Iran jadi target
15 November 2015 19:01 WIB
Anggota pemadam kebakaran Prancis merawat korban terluka dekat balai konser Bataclan menyusul penembakan membabibuta di ibu kota Prancis yang menewaskan paling sedikit 127 orang. ( REUTERS/Christian Hartmann)
Baghdad (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari mengatakan dinas intelijen negaranya memiliki informasi yang menyebutkan Prancis, Amerika Serikat dan Iran adalah di antara negara yang menjadi target serangan teror.
Dia tidak menjelaskan siapa akan yang akan melakukan teror, selain juga tidak menyebutkan waktu serangan.
Namun pernyataan ini dikeluarkan setelah 129 orang terbunuh di Paris Jumat malam waktu setempat oleh orang-orang bersenjata dan para pembom bunuh diri dalam serangan yang diakui sebagai ulah ISIS.
Dalam komentar yang diposting online di sela perundingan Wina untuk mengakhiri perang di Suriah, Sabtu lalu, Jaafari mengatakan ketiga negara itu sudah diberi tahu oleh Irak.
Juru bicara Jaafari tidak mengeluarkan komentar lebih jauh mengenai hal ini, demikian Reuters.
Dia tidak menjelaskan siapa akan yang akan melakukan teror, selain juga tidak menyebutkan waktu serangan.
Namun pernyataan ini dikeluarkan setelah 129 orang terbunuh di Paris Jumat malam waktu setempat oleh orang-orang bersenjata dan para pembom bunuh diri dalam serangan yang diakui sebagai ulah ISIS.
Dalam komentar yang diposting online di sela perundingan Wina untuk mengakhiri perang di Suriah, Sabtu lalu, Jaafari mengatakan ketiga negara itu sudah diberi tahu oleh Irak.
Juru bicara Jaafari tidak mengeluarkan komentar lebih jauh mengenai hal ini, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: