Kendari (ANTARA News) - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, ada dua elemen penting yang menentukan baik buruknya kehidupan di muka bumi, yakni ulama dan umara (pemuka agama dan pemimpin pemerintahan).

"Bila kedua kedua elemen itu mengarahkan umat pada kebaikan, maka baik pula kehidupan di muka bumi ini," kata Menag saat membuka pertemuan 1.000 tokoh lintas agama se Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari, Minggu.

Sebaliknya, kata dia, jika kedua elemen tersebut berperilaki buruk, maka buruk pula kehidupan umat di muka ini.

Oleh karena itu kata dia, kedua eelemen tersebut, ulama dan umara, memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam menentukan baik buruknya kehidupan umat beragama di muka bumi.

"Sepanjang kedua elemen tersebut mengajarkan atau mengarahkan umat kepada hal-hal kebajikan, maka menjadi kewajiban seluruh umat untuk mematahi atau menjalankan kebajikan itu," katanya.

Ia mengatakan, setiap pemeluk agama atau penganut kepercayaan memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjalankan ajaran agama atau kepercayaannya.

Namun ujarnya, setiap agama memiliki kesamaan dan pandangan yang sama dalam hal keburukan atau kejahatan.

"Semua agama tidak membenarkan umatnya untuk melakukan pencurian, berzinah atau melakukan tindak kekerasan terhadap orang lain. Semua agama sama-sama melarang umatnya untuk berbuat keburukan-keburukan seperti itu," katanya.

Oleh karena itu kata dia, melalui pertemuan 1.000 tokoh lintas agama di daerah ini diharapkan dapat melahirkan kesepakatan antarumat beragama untuk bersama-sama menjaga, melindungi dan memelihara kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin dengan baik.

"Untuk alasan apa pun, tidak dibenarkan melakukan tindak kekerasan yang merugikan banyak pihak, bahkan sampai menelan korban jiwa seperti yang terjadi di Paris atau Libanon baru-baru ini," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sultra, H Nur Alam saat memberikan sambutan mengatakan di negara ini ada dua kementerian yang sangat strategis dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa, yakni Kementerian Dalam Negeri dan Kenterian Agama.

"Kementerian Dalam Negeri mengatur pemerintah hingga ke tingkat desa, sedangkan Kementerian Agama mengatur kehidupan seluruh umat beragama di negara ini," katanya. Oleh karena itu, kalau kedua kementerian ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik kata dia, maka semua urusan di negara ini boleh dibilang beres.