Paris (ANTARA News) - Sejumlah warga asing telah teridentifikasi sebagai korban serangan teroris pada Jumat (13/11) malam di Paris, tempat setidaknya 129 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya luka-luka karena serangan itu.
Berikut keterangan menyangkut korban berkewarganegaraan asing:
ALJAZAIR: Dua warga negara Aljazair tewas, kata kantor berita resmi APS yang mengutip sumber di kalangan diplomat. Korban adalah seorang perempuan berusia 40 tahun dan seorang pria 29 tahun.
BELGIA: Setidaknya tiga warga Belgia, termasuk satu orang yang berkewarganegaraan ganda Belgia-Prancis, menjadi korban tewas, menurut kementerian luar negeri Belgia.
INGGRIS: Satu warga Inggris kehilangan nyawa, kata Departemen Luar Negeri, yang menambahkan bahwa "sejumlah" warga Inggris lainnya juga dikhawatirkan tewas.
CHILE: Satu pria dan satu perempuan --keponakan perempuan duta besar Chile untuk Meksiko-- berada di antara korban yang tewas.
MAROKO: Satu warga Maroko tewas dan satu lainnya luka-luka, demikian menurut kedutaan besar Maroko di Prancis.
PORTUGAL: Dua warga negara Portugal dilaporkan meninggal, menurut pemerintah di Lisabon. Seorang warga berusia 63 tahun, yang tinggal di Paris dan bekerja di bidang transportasi, tewas di dekat stadion olahraga Stade de France. Korban kedua tewas dalam serangan di gedung konser musik Bataclan, ia berkewarganegaraan ganda dan lahir di Prancis pada 1980.
RUMANIA: Dua warga negara Rumania terbunuh, menurut kementerian luar negeri di Bukares.
SPANYOL: Warga bernama Alberto Gonzalez Garrido, yang berusia 29 tahun, tewas ketika ia menghadiri konser di teater Bataclan, kata pihak berwenang Spanyol.
SWEDIA: Satu warga negara Swedia dilaporkan mengalami luka-luka akibat tembakan senapan sementara satu lainnya tewas, kata kementerian luar negeri. Kemlu Swedia mengatakan pihaknya masih mencari kebenaran informasi tersebut.
TUNISIA: Dua perempuan muda Tunisia, kakak-beradik yang sedang berada di Paris untuk merayakan hari ulang tahun teman mereka, tewas, menurut kementerian luar negeri Tunisia.
AMERIKA SERIKAT: Seorang mahasiswa dari Kalifornia tewas dalam serangan di Paris, kata pihak universitas tempatnya menempuh pendidikan.
Sejumlah mahasiswa AS lainnya serta satu perempuan Swiss dilaporkan mengalami luka-luka sementara Presiden Brazil Dilma Rousseff mengatakan dua warga negaranya terluka dalam serangan itu.
TEROR PARIS - Warga berbagai negara menjadi korban serangan Paris
15 November 2015 11:00 WIB
Paramedis bekerja di dekat jenazah korban Teror Paris di luar sebuah restoran menyusul penembakan membabibuta di ibu kota Prancis 13 November 2015. (REUTERS/Philippe Wojazer)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: