Singapura (ANTARA News) - Singapura pada Sabtu menaikkan tingkat kewaspadaan keamanan, menyusul rentetan pengeboman dan penembakan di Paris.
"Serangan-serangan ini menunjukkan bahwa tidak ada negara yang kebal, bahkan dalam pengamanan yang diperketat pun," kata Menteri Dalam Negeri K. Shanmugam dalam pernyataan.
"Hari ini di Singapura, kami telah menaikkan tingkat kewaspadaan (keamanan). Kami telah meningkatkan langkah-langkah pengamanan, pemeriksaan di perbatasan serta kesiagaan," katanya.
"Bersama-sama, semua pihak memiliki peranan untuk membuat Singapura tetap aman. Kami mendorong semua orang untuk selalu waspada dan melapor kepada pihak berwenang jika melihat gerak-gerik atau orang-orang yang mencurigakan."
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dalam pesan yang ia tulis di Facebook, mengatakan "kaget mendengar berita soal terjadinya serangan teroris majemuk di Paris".
"Ini bukan pertama kalinya warga sipil dibantai secara massal seperti itu di dunia yang penuh masalah ini. Tapi setiap kali itu terjadi, kita kembali merasa terkejut dan sangat marah atas serangan seperti ini, yang adalah serangan terhadap kemanusiaan," ujar Lee.
"Kami menyatakan duka cita dan mengirim doa bagi para korban serta para keluarga mereka, juga kepada rakyat dan pemerintah Paris dan Prancis," tambahnya.
(Uu.SYS/C/T008/C/T008)
Singapura perketat keamanan setelah serangan Paris
14 November 2015 12:56 WIB
Menlu Singapura K. Shanmugam (FOTO ANTARA)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: