Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPD RI Irman Gusman menilai Perum LKBN Antara yang sudah berusia 78 tahun memiliki kekuatan sejarah sebagai kantor berita negara.
"Usia LKBN Antara, lebih tua dari pada usia kemerdekaan Republik Indonesia, tentunya sudah memiliki sejarah yang panjang," kata Irman Gusman ketika berkunjung ke kantor LKBN Antara, di Jakarta, Kamis.
Pada kunjungan tersebut, Irman Gusman diterima Direktur Utama Perum LKBN Antara, Saiful Hadi, dan jajaran redaksi.
Menurut Irman, sudah banyak tokoh-tokoh nasional yang lahir dari LKBN Antara, antara lain, mantan Wakil Presiden Adam Malik (almarhum).
Adam Malik adalah salah satu pendiri LKBN Antara yang didirikan pada 1937.
Wartawan LKBN Antara lainnya yang menjadin tokoh nasional, kata dia, adalah Ismail Saleh yang menjadi Menteri Kehakiman, pada era pemerintahan Presiden Soeharto.
Pada kesempatan tersebut, Irman juga bercerita pengalamannya berkunjung ke kantor LKBN Antara pada awal reformasi yakni sekitar tahun 1990.
Irman diundang oleh Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi LKBN Antara pada saat itu, Parni Hadi.
"Pada pertemuan itu, ada beberapa tokoh dan politisi yang hadir, di antaranya Abdillah Thoha," ucapnya.
Menurut Irman, pada masa transisi dari era orde baru ke era reformasi, pimpinan LKBN Antara mencari masukan dari tokoh-tokoh nasional perihal masa depan kantor berita tersebut.
LKBN Antara, kata dia, terus berkembang dan saat ini berbentuk badan usaha milik negara (BUMN).
Ketua DPD : LKBN Antara miliki kekuatan sejarah
12 November 2015 18:39 WIB
Ketua DPD RI Irman Gusman (ANTARA FOTO/Jafkhairi)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: