Praveen/Debby melaju perempat final tiongkok terbuka
12 November 2015 16:21 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya ganda campuran Tiongkok Zhang Nan dan Zhao Yunlei pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Total BWF Tahun 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/8). Praveen Jordan dan Debby Susanto terhenti langkahnya menuju semifinal usai dikalahkan lawannya dengan skor 13-21 dan 14-21. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Praveen Jordan/Debby Susanto melaju ke putaran perempat final turnamen super series premier Tiongkok Terbuka 2015 setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan.
"Kami bermain sebagaimana saat menghadapi mereka dalam Prancis Terbuka 2015 lalu. Kami bermain maksimal, lawan juga bermain maksimal. Kami sudah mempelajari permainan lawan, tinggal siapa yang lebih siap di lapangan," kata Praveen di Fuzhou, Tiongkok, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Praveen/Debby mengalahkan pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na pada pertandingan putaran pertama dalam tiga game 15-21, 21-11, 21-16 selama 53 menit permainan.
Ganda campuran Indonesia yang menempati peringkat sembilan dunia itu kehilangan game pertama 15-21 meskipun sempat memberikan perlawanan 7-5, 8-7, 9-8, 10-9, dan 11-10.
Selepas tertinggal 2-3, 3-5, dan 4-6, pada game kedua, poin pasangan Merah-Putih itu melesat 12-9, 14-10 hingga menang 21-11.
Pasangan Praveen/Debby kembali menunjukkan keunggulan permainan mereka pada game ketiga 13-10, 16-12, 17-13, 18-14 hingga menang 21-16 meskipun tertinggal pada awal permainan.
"Kami sudah berdiskusi dengan pelatih kak Richard. Dia sudah memberikan saran untuk kami. Kami tinggal menerapkan sarannya. Pada game pertama, kami juga sudah menerapkan strategi permainan dengan benar. Tapi, permainan kami terbaca oleh lawan," kata Debby.
Debby kemudian menuruti saran pelatih ganda campuran pelatnas PBSI Richard Mainaky untuk mengubah pola permainan pada game kedua dan ketiga.
"Kami dapat mengubah pola permainan dan keluar dari tekanan permainan lawan. Sebaliknya, lawan justru terbawa pola permainan kami," kata Debby.
Kemenangan itu sekaligus menyamakan kedudukan Praveen/Debby menjadi 3-3 dalam catatan pertemuan mereka dengan pasangan Ko/Kim.
Pada putaran perempat final, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan unggulan pertama tuan rumah Zhang Nan/Zhao Yunlei yang telah mengalahkan pasangan Lee Yong Dae/Lee So He dengan skor 17-21, 21-13, 21-16.
"Kami bermain sebagaimana saat menghadapi mereka dalam Prancis Terbuka 2015 lalu. Kami bermain maksimal, lawan juga bermain maksimal. Kami sudah mempelajari permainan lawan, tinggal siapa yang lebih siap di lapangan," kata Praveen di Fuzhou, Tiongkok, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Praveen/Debby mengalahkan pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na pada pertandingan putaran pertama dalam tiga game 15-21, 21-11, 21-16 selama 53 menit permainan.
Ganda campuran Indonesia yang menempati peringkat sembilan dunia itu kehilangan game pertama 15-21 meskipun sempat memberikan perlawanan 7-5, 8-7, 9-8, 10-9, dan 11-10.
Selepas tertinggal 2-3, 3-5, dan 4-6, pada game kedua, poin pasangan Merah-Putih itu melesat 12-9, 14-10 hingga menang 21-11.
Pasangan Praveen/Debby kembali menunjukkan keunggulan permainan mereka pada game ketiga 13-10, 16-12, 17-13, 18-14 hingga menang 21-16 meskipun tertinggal pada awal permainan.
"Kami sudah berdiskusi dengan pelatih kak Richard. Dia sudah memberikan saran untuk kami. Kami tinggal menerapkan sarannya. Pada game pertama, kami juga sudah menerapkan strategi permainan dengan benar. Tapi, permainan kami terbaca oleh lawan," kata Debby.
Debby kemudian menuruti saran pelatih ganda campuran pelatnas PBSI Richard Mainaky untuk mengubah pola permainan pada game kedua dan ketiga.
"Kami dapat mengubah pola permainan dan keluar dari tekanan permainan lawan. Sebaliknya, lawan justru terbawa pola permainan kami," kata Debby.
Kemenangan itu sekaligus menyamakan kedudukan Praveen/Debby menjadi 3-3 dalam catatan pertemuan mereka dengan pasangan Ko/Kim.
Pada putaran perempat final, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan unggulan pertama tuan rumah Zhang Nan/Zhao Yunlei yang telah mengalahkan pasangan Lee Yong Dae/Lee So He dengan skor 17-21, 21-13, 21-16.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: