Jakarta (ANTARA News) - Para investor perusahaan asal Amerika Serikat yang ada di Indonesia menyampaikan tantangan dan keluhannya terkait usaha yang mereka jalankan di Indonesia kepada Menteri Perindustrian Saleh Husin.




"Kami datang untuk membahas beberapa isu, misalnya terkait ketersediaan bahan baku industri, regulasi dan pelayanan lainnya untuk industri yang saat ini sudah berjalan," kata President dan CEO US-Asean Business Council Alexander C. Feldman di Jakarta, Kamis.




Alex menyampaikan hal tersebut kepada Saleh dan beberapa Dirjen Kemenperin dalam Pertemuan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN di Ruang Garuda, Gedung Kemenperin, Jakarta.




Alex yang memimpin 27 delegasi perusahaan asal AS tersebut mengatakan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi perusahaan asal AS di Indonesia untuk mencari jalan keluar terhadap hambatan dan tantangan usaha yang masih dirasakan.




Senior Director, Business Development and Country Director of Indonesia Qualcomm Shannedy Ong mempertanyakan soal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang harus dipenuhi perusahaannya.




"Kami ingin mengetahui lebih jelas soal TKDN yang harus dipenuhi, bagaimana mekanisme dan penghitungannya," kata Shannedy.




Hal senada juga disampaikan Director, HP Corporate Affairs Surendren Velappu yang meminta agar aturan TKDN diperjelas agar tidak terjadi kesalah pahaman terkait pemenuhannya.




Dalam hal ini, Saleh Husin mengatakan akan mencatat dan menindaklanjuti berbagai hambatan yang disampaikan oleh pengusaha asal AS dalam pertemuan yang menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo ke AS tersebut.




Selain itu, Saleh menyampaikan akan akan mengkoordinasinakan beberapa peraturan yang disampaikan di luar kewenangannya, dengan kementerian dan pihak-pihak terkat untuk memperlancar jalannya usaha.




Saleh juga mengatakan akan memangkas jalur logistik, sehingga biaya logistik di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, terlebih negara tetangga.




"Investasi mereka sudah banyak masuk. Diharapkan, investasi mereka yang sudah ada ini bisa ekspansi dan bertambah lagi seiring dengan penyelesaian hambatan dan tantangan yang ada," ujar Saleh.