Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka menguat sebesar 7,06 poin mendapat sentimen positif dari penegasan Fitch Ratings mengenai peringkat Indonesia.

IHSG BEI dibuka menguat 7,06 poin atau 0,16 persen menjadi 4.458,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,61 poin (0,25 persen) menjadi 758,56.

"Sentimen dari dalam negeri menjadi katalis bagi IHSG bergerak di area positif menyusul Fitch Ratings memberikan penegasan peringkat Indonesia di posisi BBB- (tiple B minus) dengan outlook stabil," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.

Penegasan Fitch Rating itu, lanjut dia, meneguhkan kembali pengakuan terhadap komitmen otoritas untuk melanjutkan reformasi struktural di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Menurut dia, respons kebijakan yang ditempuh pemerintah telah membuahkan hasil positif, baik dari sisi stabilitas makroekonomi maupun dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas.

"Kendati demikian, ia mengatakan bahwa indeks bursa saham di kawasan Asia yang bergerak bervariasi dapat membuat pergerakan bursa saham domestik bergerak "mixed", namun masih berpotensi menguat," katanya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa IHSG BEI diperkirakan bergerak bervariasi dengan kisaran 4.422-4.463 poin. Pelaku pasar sepertinya masih menunggu detil dari Paket Kebijakan Ekonomi terbaru dari Pemerintah.

"Di sisi lain, kekhawatiran pasar atas kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat pada bulan Desember mendatang juga sepertinya masih belum mereda," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 210,30 poin (0,94 persen) menjadi 22.562,47, indeks Nikkei naik 5,65 poin (0,03 persen) ke level 19.697,04, dan Straits Times melemah 15,61 poin (0,53 persen) ke posisi 2.965,44.