Kemenpora: master plan Asian Games tinggal finalisasi
11 November 2015 13:10 WIB
Logo Asian Games 2018 ditampilkan saat peluncuran di sela puncak acara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32 Tahun 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015). Peluncuran logo tersebut merupakan tanda sekaligus momentum persiapan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan bahwa master plan Asian Games 2018 yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi tuan rumah kejuaraan empat tahunan itu tinggal tahap finalisasi.
"Saat ini terus dikebut dan tinggal finalisasi antara lain penggabungan program dari Kemenpora, KOI, KONI maupun Satlak Prima," kata Sesmenpora Alfitra Salamm di sela pelepasan kontingen ASEAN Civil Service Games di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Master plan Asian Games 2018 berisikan semua hal yang menyangkut pelaksanaan kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu mulai masalah sarana prasarana, pendanaan hingga kepanitiaan. Hingga saat ini keberadaan master plan masih tanda tanya.
Meski demikian, Alfitra Salamm menegaskan bahwa master plan dipastikan tuntas sebelum dibawa ke rapat Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Kuwait, Minggu (15/11). Sesuai dengan rencana, pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan hadir dalam pertemuan tersebut.
"Master plan memang harus dibawa kesana (Kuwait). Makanya harus segera dituntaskan. Saat ini proses terus berjalan," katanya menambahkan.
Pria yang juga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Squash Indonesia itu menjelaskan, dalam master plan tersebut juga akan dicantumkan lokasi pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 karena hingga saat ini belum diputuskan.
Informasi yang berkembang, pembukaan Asian Games 2018 akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sedangkan penutupan akan dilakukan di Stadion Jakabaring Palembang. Ada peluang pembukaan dan penutupan tetap dilakukan di Jakarta.
"Jika semuanya sudah beres termasuk master plan, selanjutnya akan digunakan pula persiapan inpres Asian Games 2018," kata Alfitra menegaskan.
Asian Games 2018 sesuai dengan rencana akan dipusatkan di Jakarta dan Palembang. Segala persiapan mulai dilakukan terutama oleh Palembang. Bahkan pembangunan wisma atlet juga terus dikebut berikut perbaikan beberapa lokasi pertandingan yang berada di Jakabaring Sport City.
Bahkan, sesuai dengan rencana peluncuran hitung mundur pelaksanaan Asian Games 2018 juga dipusatkan di Palembang. Sesuai dengan rencana hitung mundur 1.000 hari pelaksanaan kejuaraan empat tahunan itu dilakukan 21 November yang akan datang.
"Saat ini terus dikebut dan tinggal finalisasi antara lain penggabungan program dari Kemenpora, KOI, KONI maupun Satlak Prima," kata Sesmenpora Alfitra Salamm di sela pelepasan kontingen ASEAN Civil Service Games di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Master plan Asian Games 2018 berisikan semua hal yang menyangkut pelaksanaan kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu mulai masalah sarana prasarana, pendanaan hingga kepanitiaan. Hingga saat ini keberadaan master plan masih tanda tanya.
Meski demikian, Alfitra Salamm menegaskan bahwa master plan dipastikan tuntas sebelum dibawa ke rapat Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Kuwait, Minggu (15/11). Sesuai dengan rencana, pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan hadir dalam pertemuan tersebut.
"Master plan memang harus dibawa kesana (Kuwait). Makanya harus segera dituntaskan. Saat ini proses terus berjalan," katanya menambahkan.
Pria yang juga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Squash Indonesia itu menjelaskan, dalam master plan tersebut juga akan dicantumkan lokasi pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 karena hingga saat ini belum diputuskan.
Informasi yang berkembang, pembukaan Asian Games 2018 akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sedangkan penutupan akan dilakukan di Stadion Jakabaring Palembang. Ada peluang pembukaan dan penutupan tetap dilakukan di Jakarta.
"Jika semuanya sudah beres termasuk master plan, selanjutnya akan digunakan pula persiapan inpres Asian Games 2018," kata Alfitra menegaskan.
Asian Games 2018 sesuai dengan rencana akan dipusatkan di Jakarta dan Palembang. Segala persiapan mulai dilakukan terutama oleh Palembang. Bahkan pembangunan wisma atlet juga terus dikebut berikut perbaikan beberapa lokasi pertandingan yang berada di Jakabaring Sport City.
Bahkan, sesuai dengan rencana peluncuran hitung mundur pelaksanaan Asian Games 2018 juga dipusatkan di Palembang. Sesuai dengan rencana hitung mundur 1.000 hari pelaksanaan kejuaraan empat tahunan itu dilakukan 21 November yang akan datang.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: