Jakarta (ANTARA News) - Para komika atau komedian dari stand up comedy beradu akting dalam film komedi romantis "Get Up Stand Up".

"Stand up comedy sudah jadi budaya, makin banyak orang suka dengan stand up comedy. Belum ada film yang mengupas sisi lain dari para stand up comedian, seperti bagaimana mereka menyiapkan materi dan survive di atas panggung," jelas Argalaras, produser "Get Up Stand Up" dalam jumpa media di Jakarta, Rabu.

"Get Up Stand Up" akan dibintangi oleh Indro Warkop, Babe Cabita, Acha Sinaga, Abdur, David dan para komika lain. Film yang akan syuting pada 16 November hingga 6 Desember 2015 ini disutradarai Teezar Sjamsuddin dan ditulis oleh Bagus Bramanti, penulis naskah "Surga Yang Tak Dirindukan".

Pengambilan gambar dilakukan di Depok, Puncak, gedung pertunjukan Usmar Ismail dan RS Cikini Jakarta Pusat. Band Ungu ikut meramaikan dengan menyanyikan single berjudul "Get Up Stand Up" dan akan tampil sebagai cameo.

Film ini berkisah tentang Babe Cabiita, penyiar radio berbakat Medan yang punya banyak penggemar. Babe memiliki kekasih bernama Fatiya (Acha Sinaga) yang telah menjalin hubungan selama enam tahun dengannya. Fatiya menuntut kejelasan masa depan, namun Babe sulit keluar dari zona nyaman sebagai penyiar radio di Medan.

Fatiya kemudian memutuskan hubungan dengan Babe dan pergi ke Jakarta untuk mengejar mimpi. Babe yang menyesal segera menyusul ke ibu kota dan bekerja di rumah makan Padang.

Suatu hari Babe melihat pengumuman lomba Stand Up Comedy dan berniat mengikutinya. Babe kerap mengikuti open mic demi mengasah kemampuan. Di sana dia bertemu dengan Abdur yang juga ingin mengikuti kompetisi tersebut.

Keduanya lolos audisi dan dikarantina bersama para komika lain, yakni tukang ojek Betawi David, Dzawin si anak pesantren, Rahmet anak STM yang gemar tawuran, Sri Rahayu yang menggilai Raditya Dika, Wira sang budak sajak dan Deni Suhendi yang merupakan anggota TNI, Ba Kodam III Siliwangi.

Babe nyaris patah semangat karena persaingan ketat, namun urung berhenti karena dukungan dari Abdur. Suatu saat, Babe terkejut melihat kehadiran Fatiya. Sayangnya, Fatiya datang bukan untuk menyemangatinya, namun untuk sahabatnya Abdur.