Yogyakarta (ANTARA News) - Sutradara Film Hollywood berjudul "Brush With Danger", Livi Zheng berencana menggarap film keempatnya dengan pemilihan latar di Indonesia.
"Saya ingin sekali syuting di Indonesia. Rencananya film keempat akan syuting di Indonesia," kata Livi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, beberapa waktu belakangan ini dirinya telah mengajak eksekutif produser serta juru kameranya melakukan survei lokasi di beberapa tempat di Indonesia.
Menurut sutradara film Hollywood kelahiran Malang, Jawa Timur itu, proses pemilihan lokasi pembuatan film membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak bisa langsung ditentukan.
"Sudah beberapa kali lihat lokasi, karena kalau membuat film khan tidak bisa langsung tiba-tiba, persiapannya harus awal banget," ucap peraih penghargaan "Diaspora Creative Award" ini.
Menurut dia, setelah film pertamanya berhasil mendapatkan respons positif di kancah internasional, film keduanya akan tayang pada awal 2016. Adapun film "Brush with Danger" sendiri akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 26 November 2015.
"Awal tahun depan film kedua sudah bisa tayang," kata dia.
Sementara itu, ia menilai, untuk memasukkan industri film ke Indonesia masih cenderung membutuhkan proses lebih lama jika dibandingkan ke negara-negara lainnya.
"Sebetulnya memang harus ada administrasinya. Cuma kalau di luar negeri prosesnya lebih cepat," tukasnya.
Di sisi lain, Livi juga berharap jumlah layar bioskop di Indonesia ke depan dapat bertambah agar industri perfilman lebih mampu menjangkau penonton di seluruh pelosok Nusantara.
"Indonesia kan wilayahnya luas sekali, tapi layar (bioskop) cuma 1.000, padahal di Korea saja jumlah layarnya bisa 2.000," tuturnya.
Livi Zheng berencana garap film di Indonesia
10 November 2015 17:44 WIB
Roy Marten, Livi Zheng, dan Gatot Brajamusti (-)
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: