Jakarta (ANTARA News) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) agen pemegang merek (APM) Daihatsu di Indonesia mencapai angka wholesales 140.723 unit dan retailsales 137.172 unit pada periode penjualan Januari-Oktober 2015.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Sahabat Daihatsu di seluruh Indonesia sehingga kami dapat mencapai penjualan wholesales 140.723 unit per Oktober 2015," kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, dalam keterangan persnya kepada Antara News, Selasa.

"Kami akan terus meningkatkan kualitas produk serta layanan purna jual agar dapat menjadi sahabat terbaik bagi seluruh pengguna Daihatsu di Indonesia,” imbuh Amelia Tjandra.

Hingga Oktober 2015 wholesales Daihatsu disumbang oleh tiga kontributor utama yakni Daihatsu Gran Max, Xenia dan Ayla.

Gran Max mencapai angka penjualan 62.532 unit atau 44,4 persen yang terdiri dari Gran Max Pick Up sebanyak 49.577 unit atau 35,2 persen dan Gran Max Minibus sebanyak 12.955 unit atau 9,2 persen.

Untuk segmen multi purpose vehicle atau kendaraan serba guna (MPV), Great New Xenia, terjual sebanyak 31.262 unit atau 22,2 persen.

Adapun Astra Daihatsu Ayla laku 28.783 unit dengan kontribusi 20,5 persen.

Daihatsu Terios dari segmen SUV terjual 11.374 unit atau 8,1 persen, Daihatsu New Luxio sebanyak 3.411 unit atau 2,4 persen dan Sirion 3.348 unit atau 2,4 persen.

Rincian retailsales Daihatsu juga tidak berbeda jauh dengan wholesales yang mengandalkan tiga kendaraan sebagai penopang utama di antaranya Gran Max, Ayla, dan Xenia.

Gran Max terjual 61.765 unit atau 45,1 persen yang terdiri dari Gran Max Pick Up 49.465 unit atau 36,1 persen dan Gran Max Minibus 12.300 unit atau 9 persen.

Astra Daihatsu Ayla sebanyak 28.844 unit atau 21persen. MPV Great New Xenia berkontribusi 28.325 unit atau 20,6 persen. Sedangkan New Terios menyumbang 11.959 unit atau 8,7persen, New Luxio 3.469 unit atau 2,5 persen dan New Sirion sebanyak 2.798 unit atau 2 persen.

Secara umum Daihatsu mengalami penurunan 11 persen untuk wholesales dan 10 persen untuk retailsales sejalan dengan penurunan pasar otomotif domestik sebesar 18 persen untuk wholesales dan 15 persen untuk retailsales.