Polisi sosialisasikan kekerasan seksual ke siswa SD
9 November 2015 20:14 WIB
ilustrasi Sosialisasi Pelecehan Anak Seorang Polisi Wanita (Polwan) Polres Madiun Kota memberikan sosialisasi pelecehan anak di SD Negeri Sriwijaya, Kota Madiun, Jatim, Kamis (17/4). Sosialisasi yang dilakukan Polres Madiun Kota di sejumlah Sekolah Dasar tersebut bertujuan agar anak dapat mengerti dan terhindar dari tindak pelecehan yang saat ini marak dilakukan kepada anak-anak. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Banjarmasin (ANTARA News) - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Banjarmasin melakukan sosialisasi terkait kekerasan seksual terhadap anak kepada siswa siswi Sekolah Dasar (SD) di kota setempat.
"Kali ini kami sosialisasi ke tingkat SD agar para siswa siswi di sekolah tersebut sudah mengerti sejak dini terkait kejahatan seksual," ucap Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Banjarmasin Iptu Ria Arianty Sik di Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan sosialisasi tersebut bertempat di Halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasar Lama 1 Banjarmasin.
Dalam sosialisasi yang bertemakan anti kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak itu sekitar ratusan siswa siswi berkumpul untuk mendengarkannya.
Dalam sosialisasi yang dilakukan pada Senin (9/11) pagi sekitar pukul 07.30 Wita itu, Kanit PPA Ria Arianty menekankan kepada siswa siswi agar selalu waspada terhadap keberadaan orang asing yang ingin berbuat jahat disekitar mereka.
Selain itu juga, mereka harus berhati-hati apabila bermain di luar rumah jangan pernah mau diajak oleh orang-orang yang tidak dikenal walau dengan bujuk rayu dan iming-iming di kasih hadiah.
Ria juga mengatakan kepada siswa siswi SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin, agar bisa cerita dan laporkan kepada orang tua apabila ada orang yang telah berbuat jahat kepada mereka dan selanjutnya serahkan kasus tersebut kepihak yang berwajib.
"Sosialisasi yang kami lakukan ini agar kekerasan seksual kepada perempuan dan anak tidak terus meningkat apalagi di 2015 ini kasus tersebut meningkat 100 persen apabila dibandingkan 2014," tuturnya.
Ria berharap dengan usaha dan upaya yang dilakukan pihak Polresta Banjarmasin kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak menurun bahkan tidak ada lagi.
"Kali ini kami sosialisasi ke tingkat SD agar para siswa siswi di sekolah tersebut sudah mengerti sejak dini terkait kejahatan seksual," ucap Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Banjarmasin Iptu Ria Arianty Sik di Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan sosialisasi tersebut bertempat di Halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasar Lama 1 Banjarmasin.
Dalam sosialisasi yang bertemakan anti kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak itu sekitar ratusan siswa siswi berkumpul untuk mendengarkannya.
Dalam sosialisasi yang dilakukan pada Senin (9/11) pagi sekitar pukul 07.30 Wita itu, Kanit PPA Ria Arianty menekankan kepada siswa siswi agar selalu waspada terhadap keberadaan orang asing yang ingin berbuat jahat disekitar mereka.
Selain itu juga, mereka harus berhati-hati apabila bermain di luar rumah jangan pernah mau diajak oleh orang-orang yang tidak dikenal walau dengan bujuk rayu dan iming-iming di kasih hadiah.
Ria juga mengatakan kepada siswa siswi SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin, agar bisa cerita dan laporkan kepada orang tua apabila ada orang yang telah berbuat jahat kepada mereka dan selanjutnya serahkan kasus tersebut kepihak yang berwajib.
"Sosialisasi yang kami lakukan ini agar kekerasan seksual kepada perempuan dan anak tidak terus meningkat apalagi di 2015 ini kasus tersebut meningkat 100 persen apabila dibandingkan 2014," tuturnya.
Ria berharap dengan usaha dan upaya yang dilakukan pihak Polresta Banjarmasin kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak menurun bahkan tidak ada lagi.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: