Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo akan menugaskan satu menteri khusus untuk urusan hubungan Indonesia dengan Italia.
"Tadi saya sampaikan kepada Presiden (Sergio) Mattarella, saya akan mengkhususkan satu orang menteri untuk urusan Indonesia dan Italia di bidang ekonomi, bidang perdagangan, bidang investasi," kata Presiden seusai menerima kunjungan Kehormatan Presiden Italia Sergio Mattarella di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Menurut Presiden, penugasan menteri khusus ini untuk menindaklanjuti setiap perkembangan investasi, perkembangan perdagangan, ekonomi antara Indonesia dan Italia.
"Peluangnya sangat besar sekali dan peluang-peluang seperti ini yang secara konkret harus kita tindaklanjuti," kata Jokowi.
Presiden menegaskan bahwa peluang sekecil apapun harus ditindaklanjuti, apalagi ini peluangnya besar.
Jokowi mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Italia peluangnya sangat besar, yakni di bidang furniture, fashion, energi yang terbarukan.
"Ini merupakan sebuah peluang besar, sehingga fokusnya langsung bisa ke satu orang menteri untuk tindak lanjut," kata Presiden.
Namun Jokowi belum menyebut menteri yang akan ditugaskan khusus untuk hubungan dengan Italia. "belum, nanti aja," kata Presiden.
Dalam kunjungan Presiden Sergio Mattarella, Indonesia dan Italia telah menyepakati total kontrak senilai kurang lebih 1,055 miliar dolar AS.
Kedua kepala negara telah membahas empat isu utama, pertama peningkatan kerjasama di bidang industri kulit, fashion dan furniture dan kedua peningkatan kerjasama di bidang pariwisata.
Ketiga adalah peningkatan kerjasama di bidang energi, termasuk penggunaan CPO sebagai salah satu sumber energi terbarukan dan keempat peningkatan kerjasama di bidang interfaith dialog.
Perdagangan pada 2014 mencapai 4,01 miliar dolar AS dan investasi Italia ke Indonesia mencapai 63,02 juta dolar AS. Sedang jumlah wisatawan Italia yang berkunjung ke Indonesia mencapai 68 ribu orang.
Indonesia-Italia juga telah menndatangani dua dokumen kerjasama di bidang bebas visa untuk pemegang paspor diplomatis dan paspor dinas, serta kerjasama di bidang pariwisata.
Presiden akan tugaskan menteri khusus hubungan Indonesia-Italia
9 November 2015 19:25 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: