Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta meluncurkan program Promosi Kesehatan di Sekolah dengan seluruh sekolah dasar di kota sebagai fokus sasaran.
"Siswa sekolah dasar bisa menjadi agen perubahan yang baik untuk lingkungan di sekolah maupun di rumah masing-masing. Oleh karena itu, mereka menjadi sasaran program ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia di sela peluncuran program di Yogyakarta, Minggu.
Fita mengatakan program tersebut diluncurkan karena paradigma kesehatan bukan lagi pada upaya kuratif, tetapi lebih mengarah pada upaya preventif dan promotif.
Pendekatan dan pengenalan pola hidup bersih dan sehat kepada anak-anak usia sekolah dasar dilakukan dengan cara yang menyenangkan, antara lain lewat gerak dan lagu yang rutin diputar setiap hari saat jam istirahat.
Pengenalan pola hidup bersih dan sehat dengan gerak dan lagu dilakukan karena anak-anak usia sekolah dasar masih memiliki kebiasaan meniru orang lain.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyiapkan enam lagu bertema kesehatan untuk diputar di 165 sekolah dasar, di antaranya lagu tentang pentingnya imunisasi, makanan bergizi, dan dampak buruk merokok.
Lagu-lagu tersebut diciptakan oleh guru-guru di Kota Yogyakarta dan dinyanyikan oleh murid-murid sekolah di kota itu.
"Harapannya, lagu-lagu yang diputar setiap hari tersebut benar-benar tertanam di pikiran mereka sehingga kebiasaan yang diajarkan melalui lagu-lagu itu akan benar-benar tertanam dalam keseharian mereka," tuturnya.
Kepala Bidang Promosi Pengembangan dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tri Mardaya mengatakan, lagu-lagu yang diputar di sekolah dasar akan terus diperbarui setiap tahun.
"Kami juga berencana melakukan promosi kesehatan melalui video berisi contoh-contoh pola hidup bersih dan sehat. Misalnya, cara mencuci tangan dengan benar. Harapannya, pola hidup bersih dan sehat menjadi sebuah kebiasaan dan budaya sejak dini," ucapnya.
Selain di sekolah, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga memiliki program promosi kesehatan melalui tempat-tempat ibadah, khususnya masjid.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan bahwa pola hidup bersih dan sehat seharusnya menjadi kebiasaan yang ditanamkan sejak dini.
"Pola hidup bersih dan sehat itu sangat penting untuk mewujudkan generasi yang sehat dan pintar," imbuhnya.
Yogyakarta bawa promosi kesehatan ke sekolah
8 November 2015 10:50 WIB
Murid-murid Sekolah Dasar Ungaran 1, Yogyakarta, mencuci tangan bersama pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang ditujukan untuk mengajarkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. (ANTARA FOTO/Noveradika)
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: