Jakarta (ANTARA News) - Penyelenggara Indonesia Diecast Expo 2015 menyiapkan acara khusus dalam pameran diecast terbesar di Indonesia itu, yakni lelang dua hotwheels rasa Indonesia, Hotwheels Barong dan Hotwheels Borneo.

Kedua seri hotwheels tersebut merupakan pemodifikasi Fathur Rohim di atas lima unit Hotwheels Chevy Impala yang masih polos pemberian sponsor gelaran tersebut.

Hotwheels Barong dilukiskan Fathur di atas dua unit Chevy Impala yang baru terlihat tarikan motif khas Pulau Dewata tersebut apabila kedua unit miniatur itu disejajarkan.

Sementara untuk motif Borneo, Fathur menuangkannya di atas tiga unit Chevy Impala, yang sebetulnya untuk motif tengah sudah bisa berdiri sendiri sebagai miniatur tunggal, namun bagi kolektor tentunya tak lengkap kalau tak memiliki ketiganya sebagai rangkaian satu seri Hotwheels Borneo.

Ketua penyelenggara IDE 2015 Handry Satriatama mengatakan kedua Hotwheels yang dibalut dalam motif khas Indonesia itu dipilih menjadi maskot penyelenggaraan tahun ini dan akan dilelang secara terbuka.

"Hasil lelangnya nanti akan kami kumpulkan dengan dana-dana donasi dari sumber lain sepanjang acara untuk disumbangkan ke tiga yayasan," kata Handry saat ditemui ANTARA News di sela-sela IDE 2015 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu.

Ketiga yayasan penerima donasi tersebut adalah Panti Sosial Tresna Werdha Usada Mulia Cengkareng Jakarta Barat, Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Cengkareng dan Yayasan Sahabat Veteran Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Jumlah yayasan penerima donasi amal dari IDE tahun ini bertambah dibandingkan tahun pertama penyelenggaraannya pada 2014 lalu.

"Tahun kemarin dua yayasan, sekarang tiga yayasan. Semoga tahun depan bisa bertambah lagi yayasan penerimanya," pungkas Handry.

IDE 2015 berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, 7-8 November 2015 mulai pukul 10.00-21.00 WIB dengan banderol tiket masuk Rp25.000 dan melibatkan 102 lapak peserta dengan dukungan lebih dari 60 komunitas pehobi diecast, miniatur maupun diorama.