Aparat gabungan Bekasi kawal distribusi sampah DKI
7 November 2015 22:53 WIB
Antrean Truk Sampah Sejumlah truk sampah DKI Jakarta antre memasuki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11) dini hari. Antrean panjang truk sampah di TPST Bantar Gebang mencapai dua kilometer hingga ke jalan umum akibat dampak keterbatasan waktu operasional truk sampah saat malam hari dan kondisi tersebut terjadi tiga hari belakangan ini. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto) ()
Bekasi (ANTARA News) - Aparat gabungan dari unsur kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan pengawalan distribusi sampah DKI Jakarta.
"Pengawalan ini kita lakukan guna memastikan sampah DKI bisa terdistribusi dengan aman sampai ke Bantargebang, Kota Bekasi," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Bekasi Kota Kompol Hersianthony di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, para personel gabungan itu disiagakan di sepanjang Jalan Raya Alternatif Cibubur Kota Bekasi yang menjadi rute lintasan truk sampah DKI menuju Jakarta.
Salah satu upaya pengawasan adalah mengantisipasi terjadinya pemblokiran truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta yang menuju TPST Bantarbebang Kota Bekasi.
Sebanyak 700 personel gabungan dari pihak Kepolisian Polresta Bekasi Kota, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi sebelumnya dilepas melalui apel siaga di Mapolresta Bekasi Kota.
"Penjagaan akan dilanjutkan hingga pukul 00.00 WIB nanti," katanya.
Hary mengatakan, agenda pengawalan itu belum dapat ditentukan berlangsungnya sampai kapan karena harus menunggu instruksi Kapolresta Bekasi Kota.
"Kami mengimbau agar warga masyarakat tidak melakukan aksi penghadangan truk sampah. Karena hal itu akan beayak menimbulkan kerugian kepada masyarakat lain yang terkena imbas kemacetan," katanya.
"Pengawalan ini kita lakukan guna memastikan sampah DKI bisa terdistribusi dengan aman sampai ke Bantargebang, Kota Bekasi," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Bekasi Kota Kompol Hersianthony di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, para personel gabungan itu disiagakan di sepanjang Jalan Raya Alternatif Cibubur Kota Bekasi yang menjadi rute lintasan truk sampah DKI menuju Jakarta.
Salah satu upaya pengawasan adalah mengantisipasi terjadinya pemblokiran truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta yang menuju TPST Bantarbebang Kota Bekasi.
Sebanyak 700 personel gabungan dari pihak Kepolisian Polresta Bekasi Kota, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi sebelumnya dilepas melalui apel siaga di Mapolresta Bekasi Kota.
"Penjagaan akan dilanjutkan hingga pukul 00.00 WIB nanti," katanya.
Hary mengatakan, agenda pengawalan itu belum dapat ditentukan berlangsungnya sampai kapan karena harus menunggu instruksi Kapolresta Bekasi Kota.
"Kami mengimbau agar warga masyarakat tidak melakukan aksi penghadangan truk sampah. Karena hal itu akan beayak menimbulkan kerugian kepada masyarakat lain yang terkena imbas kemacetan," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: