Anggota DPR klaim korupsi itu bukan di lembaganya
6 November 2015 11:55 WIB
Dokumentasi suasana rapat paripurna kesembilan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2015-2016 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/10). Rapat paripurna membahas pengambilan keputusan RUU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2016. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR dari PDI Perjuangan, Ichsan Soelistio, mengatakan, korupsi banyak terjadi di eksekutif.
"Rakyat itu terlalu berpendapat bahwa korupsi ada di sini (DPR). Padahal, korupsi itu adanya di eksekutif," kata dia, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.
"Jadi kita di DPR hanya bisa merencanakan anggaran yang diajukan kementerian, kami coba menggolkan atau ibaratnya, DPR adalah insider trading. Jadi memberikan informasi terlebih dahulu. Jadi tidak bisa di-gebyah uyah, bahwa citra DPR yang rusak karena anggotanya korupsi. Gak mudah 'bermain' begitu," katanya.
Selain itu, DPR sama seperti pasar modal dimana memberikan informasi awal. "Tentu ada yang menikmati dan itu salah. Tetapi hanya segelintir orang yang bisa memberikan informasi tersebut," kata dia.
Untuk perbaikan citra DPR sendiri, kata mantan direktur utama Lippo Karawachi itu menyebutkan, DPR secara kelembagaan sudah memperbaiki diri.
"Saya kira DPR sudah berusaha, cuma persoalannya, mungkin rakyat lebih kritis dan situasipun juga makin sulit," kata anggota Komisi III DPR itu.
"Jadi kita di DPR hanya bisa merencanakan anggaran yang diajukan kementerian, kami coba menggolkan atau ibaratnya, DPR adalah insider trading. Jadi memberikan informasi terlebih dahulu. Jadi tidak bisa di-gebyah uyah, bahwa citra DPR yang rusak karena anggotanya korupsi. Gak mudah 'bermain' begitu," katanya.
Selain itu, DPR sama seperti pasar modal dimana memberikan informasi awal. "Tentu ada yang menikmati dan itu salah. Tetapi hanya segelintir orang yang bisa memberikan informasi tersebut," kata dia.
Untuk perbaikan citra DPR sendiri, kata mantan direktur utama Lippo Karawachi itu menyebutkan, DPR secara kelembagaan sudah memperbaiki diri.
"Saya kira DPR sudah berusaha, cuma persoalannya, mungkin rakyat lebih kritis dan situasipun juga makin sulit," kata anggota Komisi III DPR itu.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: