Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat sebesar 9,35 poin seiring dengan optimisme investor saham terhadap pertumbuhan ekonomi domestik.

IHSG BEI dibuka menguat 9,35 poin atau 0,20 persen menjadi 4.586,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,46 poin (0,31 persen) menjadi 789,47.

Analis dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa IHSG BEI bergerak menguat seiring dengan pelaku pasar saham yang merespon pertumbuhan perekonomian Indonesia pada triwulan III-2015 tumbuh 4,73 persen (year on year).

"Data ekonomi domestik masih baik sehingga mempengaruhi pelaku pasar saham untuk kembali melakukan aksi beli," katanya.

Menurut dia, langkah agresif pemerintah untuk menjaga perekonomian domestik di tengah perlambatan global melalui paket-paket kebijakan ekonomi diharapkan segera terealisasi sehingga menopang ekonomi Indonesia ke depan.

Ia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang bergerak stabil di kisaran level Rp13.500 per dolar AS menambah sentimen positif bagi psikologis pelaku pasar saham di dalam negeri. Fluktuasi nilai tukar rupiah yang stabil dapat membantu kinerja perusahaan tercatat atau emiten di BEI membaik setelah sepanjang tahun ini mengalami perlambatan.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa realisasi anggaran pemerintah Indonesia yang cukup lemah di semester I 2015, akhirnya naik menjadi 70 persen dari anggaran belanja negara 2015 periode Oktober menambah sentimen positif di pasar saham domestik.

"Investasi pemerintah untuk menggenjot infrastruktur dan program lainnya merupakan kunci utama bagi Indonesia untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, mengingat lemahnya konsumsi masyarakat dan lambatnya sektor ekspor," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 193,91 poin (0,84 persen) menjadi 22.857,13, indeks Nikkei naik 87,15 poin (0,46 persen) ke level 19.203,56, dan Straits Times melemah 8,10 poin (0,26 persen) ke posisi 3.015,49.