Jakarta (ANTARA News) - Mazda Motor Corp, Kamis, mengatakan tidak akan lagi menggunakan inflator kantung udara yang diproduksi oleh Takata Corp yang mengandung ammonium nitrat di mobil baru mereka setelah produk tersebut dilarang oleh pemerintah Amerika Serikat.

"Kami tidak akan menggunakan Takata kantong udara inflators yang mengandung amonium nitrat dalam mobil baru kami," kata Wakil Presiden Eksekutif Akira Marumoto Akira Marumoto, dikutip dari Reuters, Kamis.

Mazda, produsen mobil terbesar keempat di Jepang, menyusul kebijakan sejumlah produsen mobil Jepang termasuk Honda Motor Co yang menghindari pemasok inflator kantong udara yang mengandung amonium nitrat.

Pemerintah AS mengatakan inflator Takata tersebut menggunakan bahan bakar kimia yang mereka duga menyebabkan kantung udara meledak dengan kekuatan tinggi, hingga menyemprotkan pecahan logam ke dalam mobil.