29 penerbangan Bandara Internasional Lombok dibatalkan
5 November 2015 14:56 WIB
Dokumentasi petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas III Banyuwangi mengawasi sebaran abu vulkanik Gunung Rinjani di Kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (5/11). Semburan abu vulkanik letusan Gunung Rinjani di NTT terpantau BMKG Banyuwangi, mengarah ke Barat Daya yang berdampak penutupan sejumlah Bandara termasuk Bandara Blimbing Sari Banyuwangi. (ANTARA FOTO/Budi Setya)
Mataram, NTB (ANTARA News) - Sebanyak 29 penerbangan baik domestik dan internasional dari dan menuju Bandara Internasional Lombok harus dibatalkan menyusul ditutupnya operasional bandara akibat abu vulkanik erupsi Gunung Baru Jari, anak Gunung Rinjani.
Kepala Seksi Urusan Umum dan Humas PT Angkasa I Bandara Internasional Lombok (BIL), Eka Asmadi, saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Kamis, mengatakan,pembatalan seluruh penerbangan itu dilakukan mulai tadi pagi pukul 08.00 Wita sampai Jumat (6/11) pukul 08.45 WITA.
"Penutupan operasional bandara dan pembatalan penerbangan ini dilakukan demi keselamatan, mengingat abu vulkanik dari letusan Gunung Baru Jari sudah menyelimuti bandara, sehingga sangat membahayakan penerbangan," katanya.
Menurut dia, akibat penutupan operasional bandara, sebanyak 27 penerbangan domestik dan dua internasional dari Malaysia harus dibatalkan dan dialihkan ke bandara lain.
"Total ada 3.016 orang penumpang domestik dan 348 orang penumpang internasional yang harus tertunda dan menjadwal ulang keberangkatannya di BIL," katanya.
Kepala Seksi Urusan Umum dan Humas PT Angkasa I Bandara Internasional Lombok (BIL), Eka Asmadi, saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Kamis, mengatakan,pembatalan seluruh penerbangan itu dilakukan mulai tadi pagi pukul 08.00 Wita sampai Jumat (6/11) pukul 08.45 WITA.
"Penutupan operasional bandara dan pembatalan penerbangan ini dilakukan demi keselamatan, mengingat abu vulkanik dari letusan Gunung Baru Jari sudah menyelimuti bandara, sehingga sangat membahayakan penerbangan," katanya.
Menurut dia, akibat penutupan operasional bandara, sebanyak 27 penerbangan domestik dan dua internasional dari Malaysia harus dibatalkan dan dialihkan ke bandara lain.
"Total ada 3.016 orang penumpang domestik dan 348 orang penumpang internasional yang harus tertunda dan menjadwal ulang keberangkatannya di BIL," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: