Yangon (ANTARA News) - Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi kembali menegaskan hari ini bahwa dia akan masuk pemerintahan jika Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpinnya memenangkan Pemilu Myanmar akhir pekan ini.

Dia tetap mencalonkan diri menjadi Presiden Myanmar sekalipun dilarang menjadi presiden oleh konstitusi bentukan junta militer Myanmar.

"Saya akan mengendalikan pemerintahan dan kita akan memiliki seorang presiden yang akan bekerja menurut kebijakan-kebijakan NLD," kata dia.

Berbicara kepada wartawan di kota terbesar di negerinya, Yangon, Suu Kyi juga mengatakan banyak kecurangan menjelang Pemilu 8 November nanti.

Seperti dikutip Reuters, dia berkata, "proses Pemilu sejauh ini tidak begitu besar dan jujur."