Ada Putri Pariwisata di London
5 November 2015 06:55 WIB
Beberapa wisatawan asing berjalan di kawasan obyek wisata Pura Ulun Danu Danau Beratan, Tabanan, Bali, Jumat (14/1). (ANTARA/Nyoman Budhiana)
London (ANTARA News) - Penampilan Putri Pariwisata Nawang Wulan Hanafi yang mempromosikan Wonderful Indonesia menarik perhatian pengunjung Paviliun Indonesia pada "WTM London" di Gedung Excel, sejak 2 hingga 5 November ini.
"Pengalaman sampai hari Kedua penugasan di WTM London ini sangat menyenangkan dan penuh suka cita," ujar gadis keturunan Madura-Arab-Belanda-China-Banten bertinggi badan 1,71 meter ini kepada Antara di London, Rabu waktu setempat.
Lulusan S1 Sastra Jawa Universitas Indonesia ini mengatakan selama bertugas sebagai Putri Pariwisata, dia telah bertemu dengan banyak pengunjung yang memintanya informasi mengenai objek wisata.
Dia menilai pertanyaan ini justru membuat pengetahuannya mengenai budaya dan pariwisata unggulan negara-negara lain semakin bertambah.
Anak keempat dari lima bersaudara ini mengakui pengalaman selama menjadi Putri Pariwisata sejak tahun lalu telah dilaluinya dengan penuh suka cita.
"Banyak hal yang bisa saya petik dan amat bermanfaat bagi saya," ujar Wulan yang menyukai musik klasik, balet, dan theatre klasik Jawa seperti ketoprak.
Selama menjadi Putri Pariwisata Indonesia, pengidola Krishna dalam lakon Mahabharata dan Muhammad Ali ini mengakui mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan baru yang diyakini gadis penyuka bunga Matahari dan Casablanca ini akan berguna bagi pengembangan potensi dirinya di masa depan.
Dia mengatakan selama menjalani penugasan di WTM London, Yayasan El John Indonesia dan para disainer berbakat Indonesia mendukungnya penuh dengan mengizinkan menggunakan busana rancangan mereka.
Busana disainer yang sering dipakainya adalah karya Eko Tjandra, Poppy Dharsono, dan Adi Mulyadi.
"Alhamdulillah, busana rancangan para disainer berbakat Indonesia ini pun mendapatkan banyak pujian dari para pengunjung WTM London," kata dia.
Penyuka yoghurt dan cokelat ini mengaku bercita-cita sangat sederhana, yaitu menjadi perempuan yang senantiasa menginspirasi semua orang di sekelilingnya.
Wulan yang menyukai berenang, futsal, menari dan memanah itu juga ingin bisa membawa nama baik Indonesia di kancah dunia.
Dia mempunyai lini fesyen, terapi spa, dan sekolah untuk anak anak yang kurang beruntung.
"Pengalaman sampai hari Kedua penugasan di WTM London ini sangat menyenangkan dan penuh suka cita," ujar gadis keturunan Madura-Arab-Belanda-China-Banten bertinggi badan 1,71 meter ini kepada Antara di London, Rabu waktu setempat.
Lulusan S1 Sastra Jawa Universitas Indonesia ini mengatakan selama bertugas sebagai Putri Pariwisata, dia telah bertemu dengan banyak pengunjung yang memintanya informasi mengenai objek wisata.
Dia menilai pertanyaan ini justru membuat pengetahuannya mengenai budaya dan pariwisata unggulan negara-negara lain semakin bertambah.
Anak keempat dari lima bersaudara ini mengakui pengalaman selama menjadi Putri Pariwisata sejak tahun lalu telah dilaluinya dengan penuh suka cita.
"Banyak hal yang bisa saya petik dan amat bermanfaat bagi saya," ujar Wulan yang menyukai musik klasik, balet, dan theatre klasik Jawa seperti ketoprak.
Selama menjadi Putri Pariwisata Indonesia, pengidola Krishna dalam lakon Mahabharata dan Muhammad Ali ini mengakui mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan baru yang diyakini gadis penyuka bunga Matahari dan Casablanca ini akan berguna bagi pengembangan potensi dirinya di masa depan.
Dia mengatakan selama menjalani penugasan di WTM London, Yayasan El John Indonesia dan para disainer berbakat Indonesia mendukungnya penuh dengan mengizinkan menggunakan busana rancangan mereka.
Busana disainer yang sering dipakainya adalah karya Eko Tjandra, Poppy Dharsono, dan Adi Mulyadi.
"Alhamdulillah, busana rancangan para disainer berbakat Indonesia ini pun mendapatkan banyak pujian dari para pengunjung WTM London," kata dia.
Penyuka yoghurt dan cokelat ini mengaku bercita-cita sangat sederhana, yaitu menjadi perempuan yang senantiasa menginspirasi semua orang di sekelilingnya.
Wulan yang menyukai berenang, futsal, menari dan memanah itu juga ingin bisa membawa nama baik Indonesia di kancah dunia.
Dia mempunyai lini fesyen, terapi spa, dan sekolah untuk anak anak yang kurang beruntung.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: