Jakarta (ANTARA News) - Operator berlomba-lomba untuk ikut serta dalam era 4G dengan menghadirkan jaringan 4G Indonesia. Tak terkecuali Smartfren, yang Agustus lalu baru saja meresmikan jaringan 4G LTE Advanced-nya.

Head of Marketing & Corporate Strategy Smartfren, Roberto Saputra, mengatakan bahwa Smartfren fokus kepada jaringan (network), perangkat (device) dan layanan (service).

"Ketika launching kami sengaja menekankan coverage. 22 kota itu sebenarnya 22 kota besar, kami tidak bicara tentang Malang, Salatiga," kata dia, usai peluncuran produk bundling dengan Samsung, di Jakarta, Rabu.

"Jadi kalau dilihat sekarang bisa dikatakan jangkauan paling luas hanya Smartfren, karena kami sudah mencakup 80 persen dari coverage CDMA kami," sambung dia.

Langkah berikutnya setelah coverage adalah jaringan 4G yang selalu tersedia. Meski berada di luar kota, Roberto menjamin pelanggan tetap akan merasakan pengalaman 4G yang konsisten.

Berikutnya, Roberto mengatakan saat ini Smartfren akan melakukan infield sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas, terlebih lagi operator tersebut baru saja meluncurkan paket data unlimited.

"Jadi, langkah kami, pertama meningkatkan jaringan, karena jaringan adalah pondasi, yang kedua perangkat, selama ini aktivasi kebanyakan dari Andromax, saat ini kami membuka kerjasama dengan Samsung, sebelumnya kerjasama dengan Hisense," ujar Roberto.

Lebih lanjut, Roberto mengungkapkan kedepannya Smartfren akan bekerja sama dengan lebih banyak lagi vendor, karena adanya keterbatasan pasar perangkat Andromax.

"Ketiga, service, dengan True Unlimited, bukan sekedar Unlimited, ini yang ditunggu-tunggu konsumen, diluncurkan dengan harga yang fantastis," kata Roberto.

"Kami sudah mempersiapkan road map bagaimana kami selalu bisa bersaing, buktinya Smartfren bukan operator pertama launching tapi ketika kami meluncurkan 4G, kami menjangkau lebih luas, itu bukti dari keseriusan kami untuk benar-benar all out di 4G," tambah dia.