Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak membahas isu "reshuffle" dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada jamuan makan malam untuk Presiden Republik Finlandia Sauli Niinisto di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
"Tadi hanya membahas hubungan antara Finlandia dan Indonesia," ujar Zulkifli ketika ditemui di kompleks Istana Negara.
Mengenai masuknya PAN ke jajaran pemerintahan, Zulkifli hanya menjawab bahwa itu sepenuhnya urusan presiden.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa intinya PAN secara terbuka sudah menyampaikan bahwa mereka memberikan dukungan pada pemerintah Jokowi dan JK, tentunya ini merupakan hal yang diapresiasi oleh pemerintah.
"Nah untuk kelanjutannya sebenarnya sangat bergantung dari Presiden Jokowi dan PAN. Tapi yang jelas untuk meluruskan, saya dengar sendiri dari Pak Zulkifli bahwa mereka sama sekali tidak tawar menawar urusan kursi kabinet, sama sekali tidak," ujar Pramono.
Pramono kemudian menuturkan bahwa dengan demikian apa yang terjadi ke depan hanya Presiden dan Wakil Presiden yang tahu.
Mengenai kepastian akan isu "reshuffle" Pramono juga menyatakan bahwa itu kewenangan sepenuhnya presiden dan diskresi itu hanya dimiliki oleh presiden bersama wapres.
"Yang jelas yang paling tahu tentang kebutuhan itu kan presiden dan presiden secara berkala mendapatkan laporan tentang kinerja, penampilan dan pencapaian dari masing-masing kementerian karena presiden sangat memperhatikan perkembangan dari waktu ke waktu," ujar Pramono.
"Dengan demikian, presiden dan wakil presiden sudah bisa melihat siapa menteri yang mampu," kata Pramono.
Ketum PAN tidak bahas "reshuffle" dengan presiden
3 November 2015 23:11 WIB
Zulkifli Hasan ( ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: