Makassar (ANTARA News) - Tuan rumah PSM bermain imbang melawan Surabaya United dengan skor 0-0 pada laga eksibisi Seabad tim "Juku Eja" di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa malam.

Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola usai laga menyatakan sedikit kecewa dengan penampilan anak asuhnya yang memang terlihat kurang termotivasi pada pertandingan tersebut.

"Mungkin juga karena ini merupakan laga persahabatan sehingga pemain tidak terlalu termotivasi dalam pertandingan tadi. Apalagi penonton juga kurang maksimal sehingga ikut mempengaruhi penampilan tim," jelasnya.

Selain itu, kata dia, beberapa pemain termasuk tim tamu juga memang terlihat begitu berhati-hati dalam pertandingan eksibisi ini. Pihaknya juga memaklumi karena kedua tim memang akan fokus menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman, 14 November 2015.

"Soal rencana uji coba selanjutnya, kami dari tim pelatih memang punya keinginan namun akan kita lihat dalam perkembangan kedepan. Apalagi kita saat ini memang kesulitan berhubung tim PSM kini terbagi dua karena ada pula yang ikut turnamen Habibie Cup," katanya.

Sementara untuk jalannya pertandingan, PSM Makassar yang ingin memberikan kado istimewa di usia yang 100 tahun, membuat PSM mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Sayang dengan kondisi tim yang tidak sempurna setelah ditinggal sejumlah pemain usai Piala Presiden membuat permainan tim Juku Eja kurang berkembang.

Skema permainan cepat yang coba dikembangkan juga tidak berjalan. Kondisi itu diperparah dengan keputusan tim tamu Surabaya United yang memilih bermain lambat sehingga membuat pertandingan juga terkesan membosankan.

Peluang tim PSM akhirnya baru muncul pada menit ke 11 melalui M Rahmat. Penyerang asal Kabupaten Takalar itu lolos dari kawalan pemain bertahan Surabaya United dan memberikan ruang untuk melepaskan tendangan.

Sayang tendangan M Rahmat yang cukup keras itu masih melebar di sudut kiri gawang Surabaya United yang dikawal Jendry Pitoy.

Peluang perdana PSM itu membuat tim tuan rumah sedikit meningkatkan tensi permainan. Keputusan itu cukup berhasil dengan lahirnya peluang kedua melalui Kapten PSM Syamsul Chaeruddin.

Peluang ini berawal dari kesalahan atau blunder pemain belakang lawan yang salah mengoper bola dan mengarah ke Syamsul Chaeruddin yang berada di lini tengah. Syamsul mengelabui satu pemain lawan sebelum akhirnya melepaskan satu tembakan keras.

Namun peluang kedua PSM pada pertandingan eksibisi peringatan seabad PSM itu juga masih melebar ke sisi kiri gawang Surabaya United.

Peluang ketiga atau yang terakhir pada babak pertama itu kembali didapatkan M Rahmat pada menit 29 meski tetap gagal setelah tembakan volinya hanya melebar di sudut kanan gawang Surabaya United yang membuat skor tetap bertahan 0-0.

Memasuki babak kedua, baik PSM ataupun Surabaya United melakukan berbagai perubahan strategi termasuk dengan memainkan pemain baru. Namun kedua tim sepertinya tetap dalam kebuntuan dan kurang mendapatkan peluang matang.

Adapun beberapa peluang yang sempat tercipta bagi kedua tim juga gagal mengubah skor dan tetap 0-0 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.


Komposisi pemain:

PSM Makassar: Dimas Pratama (PG), Hnedra Wijaya, Aditya Putra Dewa, Banaken Basoken, Lucky, Ardan Aras, Syamsul Chaeruddin (C), Rasyid Bakri, M Rahmat, Silvio Escobar.

Cadangan :David Ariyanto,Risman, Suwandi, Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning, Hasan Husin.


Surabaya United: Jendry Pitoy (PG), Putu Gede, Otavio Dutra, Syahrul Kurniawan, M Faturohman, Asep Berlian, M Hargianto, Evan Dimas Darmono, Erik Dwiansyah, Ilham Udin Armayin, Thiago Furtosso

Cadangan : Thomas Ryan, Fauzan Jamal, Firli Apriansyah, Slamet Nurchayo,Fandi Eko Utomo, Siswanto, Rudi Widodo.