Jakarta (ANTARA News) - Agung Ali Sahbana mengusai polkadot jersey atau predikat raja tanjakan pada kejuaraan balap sepeda internasional Tour of Borneo 2015 etape empat dari Tuaran menuju Kudat, Malaysia, Selasa, mampu mengumpulkan poin tertinggi yaitu enam.

Berdasarkan laman procyclingstarts.com, pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team ini mampu mengumpulkan sembilan poin dari empat etape. Raihan poin Agung Ali Sahbana ini sebenarnya sama dengan pemuncak klasemen Pruus Peeter dari Rietumu-Delfin.

Pencapaian pebalap Pegasus Continental Cycling Team pada etape empat ini dinilai cukup bagus. Selain mampu merebut polkadot jersey lewat Agung, Pegasus juga menempatkan wakilnya di lima besar pebalap tercepat pada etape empat lewat Dadi Suryadi.

Pebalap ASEAN terbaik pada Tour de Singkarak 2015 ini mampu finis dengan catatan waktu 3:45:36 atau sama dengan pemenang dari etape empat yaitu Mazuki Nur Amirul Fakhuddin dari Trengganu Cycling Team, Malaysia.

"Strategi pelatih hari ini berjalan dengan baik. Agung memang dipasang untuk mengambil KOM (king of mountain). Di KOM 1 Agung mampu berada di urutan pertama dan berhak mendapatkan enam poin," kata perwakilan manajemen Pegasus, Fila Faliona saat dikonfirmasi dari Jakarta.

Menurut dia, apa yang diraih oleh Agung Ali Sahbana juga merupakan hasil kerja keras semua anggota tim. Apalagi pada kejuaraan yang cukup bergengsi ini persaingannya cukup ketat. Bahkan hingga etape empat tidak ada pebalap yan dominan.

Fila menjelaskan, pada etape empat ini bisa dikatakan sebagai waktunya Dadi Suryadi untuk bangkit. Hal ini disesuaikan dengan strategi yang dicanangkan oleh pelatih. Sebelumnya pebalap yang lain yaitu Rastra Patria yang terus didorong untuk didepan.

"Dadi memang dipersiapkan untuk dua etape terakhir. Hasilnya memang mulai kelihatan. Hari ini mampu finis diurutan kelima," katanya.

Hasil bagus yang ditorehkan Dadi Suryadi pada etape empat ini berdampak pada klasemen umum yang saat ini mampu bertengger diposisi enam dengan total catatan waktu 10:59:20 atau tertinggal dua menit 20 detik dari pemuncak klasemen Pruss Peeter.

Selain Dadi Suryadi, pada 10 klasemen umum ada satu pebalap Indonesia lagi yaitu Hari Fitrianto yang memperkuat CCN Cycling Team yang saat ini berada diposisi tiga dengan catatan waktu 10:58:43.

Peluang pebalap Indonesia termasuk pebalap Pegasus untuk menyodok ke papan atas masih terbuka pada etape terakhir Kundat menuju Kundasang dengan jarak tempuh 181,2 km. Selain etape terakhir, etape kelima ini bisa dikatakan yang terpanjang.

Tour de Borneo 2015 akan menempuh total jarak 646,6 km yang terbagi dalam lima etape. Etape pertama adalah Labuan Time Trial. Berikutnya adalah mengitari Pulau Labuan sebanyak tiga kali. Etape tiga Senin (2/11), mengambil start di Menumbok dan finis di Kuala Penyu Papar dengan jarak tempuh 108,4 km. Etape empatSelasa (3/11) dari Tuaran menuju Kudat dengan jarak tempuh 149,6 km. Dan etape lima Rabu (4/11) dari Kudat menuju Kundasang dengan jarak 181,2 km.

(T.B016)