Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Pusat diharapkan dapat mendukung program Kapal Induk Perikanan yang konsepsinya kini tengah dimatangkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kami harap pemerintah pusat bisa mengalokasikan dana untuk pengadaan kapal induk ini dan kami sedang merancangnya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Iskandar usai rapat bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, Selasa.

Pihaknya, kata dia, sedang menyiapkan proposalnya untuk diajukan kepada pemerintah pusat.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut karena kapal induk ini juga akan berfungsi sebagai pengamanan laut," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mewacanakan penggunaan semacam kapal induk untuk dimanfaatkan guna mendukung sektor perikanan nasional.

"Kita bisa mendorong sektor perikanan dengan menghadirkan semacam mother ship yang dilengkapi dengan fasilitas cold storage, pengolahan, dan pengemasan," jelas Syahrul.

Sehingga setiap hari, kata dia, kapal-kapal kecil milik nelayan kita dapat menyetorkan hasil tangkapan mereka tanpa mereka perlu kembali ke darat.

Kapal-kapal besar tersebut, kata gubernur, juga harus dilengkapi dengan perwakilan pihak Perbankan dan Pertamina.

"Jadi hasil tangkapan mereka bisa langsung dibayar, dan nelayan tinggal merapat ke kapal-kapal tersebut untuk mengambil bahan bakar," ujarnya.

Pemerintah, kata dia, dapat memanfaatkan kapal-kapal besar yang dilengkapi dengan persenjataan atau kapal-kapal militer yang sudah tidak optimal lagi jika digunakan untuk kepentingan militer.