Frankfurt, Jerman (ANTARA News) - Pabrikan otomotif Jerman, Volkswagen, pada Senin (2/11) waktu setempat mengklaim tidak menyematkan piranti ilegal pada kendaraan bermesin diesel V6 3-liter untuk tujuan mengubah hasil pengukuran emisi.

Selain itu, mereka juga menyatakan bekerja sama penuh dengan Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.

Sebelumnya, regulator lingkungan AS menyatakan VW telah melengkapi mobilnya dengan piranti ilegal untuk mencurangi pengontrol emisi pada lini produk kendaraan diesel mewah mereka sejak 2014-2016.

Hal itu menyebabkan merek-merek mewah yang dibawahi VW, Porsche dan Audi, ke dalam skandal kecurangan emisi yang tengah melanda pabrikan itu.

Di antara model-model yang diumumkan telah melanggar regulasi AS tersebut antara lain adalah SUV Porsche Cayenne dan lima model milik Audi, termasuk sedan A6 dan SUV Q5, demikian Reuters.

Sebagai catatan, pihak VW juga sempat menyangkal pernyataan serupa dari pihak regulator AS tentang mesin diesel empat silinder mereka, sebelum kemudian pabrikan mengakui telah melakukan kecurangan.