Padang (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk mewaspadai intensitas hujan yang mulai tinggi tiga hari terakhir karena berpotensi banjir dan tanah longsor.
"Warga yang tinggal di daerah perbukitan dan daerah aliran sungai harus waspada jika terjadi curah hujan yang tinggi dengan waktu yang cukup lama," kata Sekretaris BPBD Sumbar Eliyusman di Padang, Selasa.
Menurutnya, hujan bisa mempengaruhi pergerakan tanah yang memicu terjadinya longsor, karena itu warga yang berada di daerah perbukitan harus mewaspadai curah hujan.
Sedangkan, warga yang berada di daerah aliran sungai menurutnya harus mewaspadai kemungkinan datangnya air bah dan banjir.
"Kita tentu tidak menginginkan bencana terjadi, tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga," katanya.
Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang, Budi Samiaji mengatakan tiga hari terakhir, hujan turun hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar dan akan berlanjut beberapa hari ke depan.
"Rata-rata, potensi hujan ringan hingga lebat terjadi pada sore sampai malam hari," katanya.
Ia mengatakan potensi hujan ringan hingga sedang akan terjadi di Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Padangpanjang, Bukittinggi, sebagian Kabupaten Solok, Tanah Datar, Payakumbuh, Agam, dan sebagian Pasaman.
Sementara, potensi hujan sedang hingga lebat akan melanda Pasaman Barat, Agam Tiku, Maninjau, Siberut.
Hujan tiga hari, warga Sumbar diimbau waspadai banjir dan longsor
3 November 2015 07:59 WIB
Petugas mengunakan alat berat mencari korban tambang batu padas yang longsor di Winong, Pati, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: