Indonesia taklukan Malaysia di FIBA Asia U16
2 November 2015 22:19 WIB
ilustrasi Medali Perak Basket Pebasket Indonesia, Ebrahim Lopez Enguio (tengah) berupaya memasukkan bola ke ring tim basket Filipina pada pertandingan Final Bola Basket Sea Games ke-28 di OCBC Arena Hall, Singapura, Senin (15/6). Tim basket Indonesia kalah dari Filipina dengan skor 64-72 dan meraih medali perak. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) ()
Jakarta (ANTARA News) - Tim bola basket putra U16 Indonesia berhasil menaklukkan Malaysia saat bertanding di FIBA Asia U16 di Britama Arena, Jakarta, Senin.
Pertandingan ke dua pada putaran ke dua yang dimulai pada pukul 18.00 WIB tersebut diakhiri dengan skor 81 untuk Indonesia dan 71 untuk Malaysia.
Pada pertandingan empat babak tersebut pemain shooting guard Muhammad Arihghi Ardan berhasil menjadi pencetak nilai terbanyak dari dengan nilai 11,2 poin.
Kemudian diikuti oleh Juan Harsab dengan memperoleh 9,2 poin dan Adly Izzatur dengan menyumbang nilai sebanyak 9 poin.
Pada Selasa (3/10) Indonesia akan melawan Kuwait dan menjadi pertandingan terakhir pada putaran ke dua.
Untuk menghidupkan asa lolos ke perempat final, Indonesia wajib menang dari dua tim yang menjadi lawannya.
Sebelumnya, Indonesia kalah saat melawan Jepang (1/10) dengan nilai 39-80, sehingga pada pertandingan melawan Kuwait menjadi peluang satu-satunya apakah Indonesia berhasil memasuki babak perempat final atau tidak.
Dalam pertandingan ini, Indonesia berharap dapat menduduki posisi ke tujuh, urutan itu sama seperti saat FIBA Asia U16 pada 2011.
Sementara itu, Tiongkok menjadi juara bertahan tiga kali berturut-turut pada ajang yang diadakan dua kali setahun tersebut.
Juara pertama, ke dua dan ke tiga dalam kejuaraan FIBA U16 ini akan mengikuti kejuaraan FIBA dunia di Spanyol pada tahun berikutnya.
Pertandingan ke dua pada putaran ke dua yang dimulai pada pukul 18.00 WIB tersebut diakhiri dengan skor 81 untuk Indonesia dan 71 untuk Malaysia.
Pada pertandingan empat babak tersebut pemain shooting guard Muhammad Arihghi Ardan berhasil menjadi pencetak nilai terbanyak dari dengan nilai 11,2 poin.
Kemudian diikuti oleh Juan Harsab dengan memperoleh 9,2 poin dan Adly Izzatur dengan menyumbang nilai sebanyak 9 poin.
Pada Selasa (3/10) Indonesia akan melawan Kuwait dan menjadi pertandingan terakhir pada putaran ke dua.
Untuk menghidupkan asa lolos ke perempat final, Indonesia wajib menang dari dua tim yang menjadi lawannya.
Sebelumnya, Indonesia kalah saat melawan Jepang (1/10) dengan nilai 39-80, sehingga pada pertandingan melawan Kuwait menjadi peluang satu-satunya apakah Indonesia berhasil memasuki babak perempat final atau tidak.
Dalam pertandingan ini, Indonesia berharap dapat menduduki posisi ke tujuh, urutan itu sama seperti saat FIBA Asia U16 pada 2011.
Sementara itu, Tiongkok menjadi juara bertahan tiga kali berturut-turut pada ajang yang diadakan dua kali setahun tersebut.
Juara pertama, ke dua dan ke tiga dalam kejuaraan FIBA U16 ini akan mengikuti kejuaraan FIBA dunia di Spanyol pada tahun berikutnya.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: