Karawang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat menargetkan pembangunan pelebaran jembatan interchange Karawang Barat selesai pada akhir 2015.

"Penyelesaian pelebaran jembatan interchange pada akhir tahun ini sesuai dengan yang ditargetkan sebelumnya," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat Acep Jamhuri, saat dihubungi di Karawang, Senin.

Dikatakannya, pembangunan pelebaran jembatan interchange Karawang Barat yang dikenal masyarakat setempat dengan jembatan es dimulai pertengahan tahun ini. Anggarannya mencapai sekitar Rp19 miliar.

Ia mengatakan selama ini proses pembangunan pelebaran jembatan yang "membelah" sungai Citarum, sepanjang 110 meter itu berjalan lancar. Tidak ada kendala yang ditemukan di lapangan.

Menurut dia pada awalnya lebar jembatan interchange Karawang Barat tersebut mencapai sekitar 4,5 meter. Jembatan itu selanjutnya dilebarkan menjadi 7 meter.

"Jembatan yang menjadi akses menuju gerbang Tol Karawang Barat itu dilebarkan untuk mengatasi kemacetan," kata Acep.

Jalan interchange Karawang Barat itu sendiri selalu mengalami kemacetan setiap hari, khususnya setiap pagi dan sore hari.

Kondisi itu terjadi karena jalan raya itu merupakan akses menuju gerbang Tol Karawang Barat serta akses menuju kawasan industri.

Di antara titik simpul kemacetan itu ialah akibat sempitnya jembatan jalan interchange Karawang Barat dan akibat angkutan umum yang "mengetem" sembarangan.

"Pelebaran jembatan ini bagian dari upaya pemerintah daerah mengatasi kemacetan parah di wilayah perkotaan Karawang," kata dia.