Kemenpar apresiasi kesuksesan Festival Pulau Bokori
2 November 2015 06:50 WIB
Seorang nelayan melintas di semping pulau Bokori, Konawe, Sulawesi Tenggara. Pulau Bokori merupakan pulau yang dulunya didiami oleh suku Bajo yang kini tidak lagi berpenghuni karena warganya dipindahkan ke daratan. Rencanya pulau tersebut dijadikan tempat wisata. (FOTO ANTARA/Zabur Karuru)
Kendari (ANTARA News) - Deputi Kementerian Pariwisata Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reka Astuti mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan Festival Pulau Bokori Sulawesi Tenggara yang berlangsung dari 29 Oktober samapai 1 November 2015.
"Sepertinya tidak ada salahnya kalau kami ingin memprogramkan pelaksanaan kegiatan pariwisata berskala nasional di tempat ini pada tahun berikutnya," kata Asthy, usai menutup kegiatan itu di Pulau Bokori, Minggu.
Menurut dia, bantuan pemerintah pusat sekitar Rp1 miliar untuk mendukung festival Bokori tidak sia-sia dengan melihat hasil dari kegiatan itu.
"Saya yakin daerah ini sangat siap untuk menjadi panitia penyelenggara kegiatan nasional tentang wisata pada tahun berikutnya," katanya.
Menurut dia, jika Kemenpar ke depan melakukan kegiatan nasional di Pulau Bokori, maka ia meminta tuan rumah agar melibatkan masyarakat sekitar sebagai pelaku dan obyek dari kegiatan wisata itu.
Gubernur Sultra Nur Alam mengaku siap menerima jika pemerintah pusat mempercayakan Sultra sebagai tuhan rumah kegiatan pariwisata nasional di Pulau Bokori.
"Saya berani jamin, persiapannya akan lebih meriah bahkan tiga kali lipat dari persiapan kita saat ini di Bokori," katanya.
"Sepertinya tidak ada salahnya kalau kami ingin memprogramkan pelaksanaan kegiatan pariwisata berskala nasional di tempat ini pada tahun berikutnya," kata Asthy, usai menutup kegiatan itu di Pulau Bokori, Minggu.
Menurut dia, bantuan pemerintah pusat sekitar Rp1 miliar untuk mendukung festival Bokori tidak sia-sia dengan melihat hasil dari kegiatan itu.
"Saya yakin daerah ini sangat siap untuk menjadi panitia penyelenggara kegiatan nasional tentang wisata pada tahun berikutnya," katanya.
Menurut dia, jika Kemenpar ke depan melakukan kegiatan nasional di Pulau Bokori, maka ia meminta tuan rumah agar melibatkan masyarakat sekitar sebagai pelaku dan obyek dari kegiatan wisata itu.
Gubernur Sultra Nur Alam mengaku siap menerima jika pemerintah pusat mempercayakan Sultra sebagai tuhan rumah kegiatan pariwisata nasional di Pulau Bokori.
"Saya berani jamin, persiapannya akan lebih meriah bahkan tiga kali lipat dari persiapan kita saat ini di Bokori," katanya.
Pewarta: Suparman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: