Pamekasan, Jatim (ANTARA News) - Sebanyak 24 pasang sapi karapan dari empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur bersaing memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2015 pada ajang festival karapan sapi yang digelar di Lapangan Stadion, Pamekasan, Minggu.

"Pasangan sapi yang bersaing adu kecepatan pada ajang festival karapan sapi kali ini merupakan pemenang dari empat kabupaten di Madura ini," kata Kepala Bakorwil IV Pamekasan Asyhar, Minggu pagi.

Festival karapan sapi se-Madura yang memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI kali ini mulai pukul 08.00 WIB.

Sebagaimana ketentuan pada pelaksanaan karapan sapi tahun lalu, pada pelaksanaan karapan sapi kali ini, juga dilarang menggunakan kekerasan. Seperti menggaruk pantat sapi dengan paku, memoleskan balsam dan cabai ke mata dan dubur sapi sebelum sapi-sapi diadu agar larinya lebih cepat, serta menusuk dubur sapi dengan pentungan.

Sementara, untuk mengamankan pelaksanaan karapan sapi kali ini, polisi menerjunkan sedikitnya 252 personel, gabungan dari berbagai satuan.

Menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Bagjo Supriatmanto pengamanan dalam jumlah banyak itu, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Pola pengamanan dalam pelaksanaan festival karapan sapi ini meliputi pola pengamanan terbuka dan pola pengamanan tertutup.

"Pola pengamanan terbuka ini dilakukan oleh petugas berpakaian dinas," katanya.Sedangkan, sambung dia, dalam pola pengamanan tertutup dilakukan oleh petugas berpakaian premen dan mereka dari unsur Reskrim dan Intelkam Polres Pamekasan.

Selain dari unsur kepolisian, pengamanan juga dilakukan oleh institusi samping untuk membantu, yakni TNI, Satpol-PP dan Dishubkominfo Pemkab Pamekasan.