Jakarta (ANTARA News) - Muddai Madang mengundurkan diri sebagai calon Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menjelang penetapan calon yang bersaing pada Kongres KOI di Hotel Sheraton, Gandaria City, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Dengan mundurnya pria yang juga Ketua KONI Sumatera Selatan maka calon yang dipastikan hanya dua yaitu Sekjen KONI EF Hamidy dan pengusaha nasional Erick Thohir. Hanya saja Muddai Madang tetap maju untuk posisi sebagai calon Wakil Ketua Umum KOI periode 2015-2019.

"Menjelang ditutupnya penjaringan diberikan kesempatan untuk memilih jadi calon ketua umum atau wakil ketua umum. Akhirnya saya memilih maju sebagai wakil ketua umum," kata Maddai Madang usai menyatakan mundur.

Menurut dia, target utamanya adalah menjadi ketua umum setelah mendapatkan dukungan dari enam pengurus cabang olahraga. Hanya saja karena ada kendala teknis yang tidak bisa diselesaikan akhirnya lebih memilih mengundurkan diri dari calon ketua umum KOI.

"Saya mohon maaf kepada pendukung yang telah memberikan dukungan secara serius bahkan diatas materai," ucapnya, menambahkan.

Terkait dengan suara dukungan yang dimiliki sebelumnya, Muddai menjelaskan akan diberikan kepada dua calon yang akan bertarung. Pihaknya berharap pemilik suara yang sebelumnya memberikan dukungan bisa memilih yang terbaik dari dua calon yang ada.

"Yang jelas saya siap mensukseskan kongres ini dan Asian Games 2018," kata Muddai dengan tegas.

Setelah ditetapkan calon ketua, tahapan selanjutnya adalah pemilihan. Tidak hanya ketua namun juga anggota Komite Eksekutif atau pengurus yang lain berdasarkan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk posisi wakil ketua umum, Muddai Madang akan bersaing dengan Suwarno maupun Timbul Thomas Lubis.

Jadwal pemilihan ketua ini molor dari jadwal yang telah ada yaitu pukul 17.00 WIB. Hal tersebut terjadi karena molornya rapat komisi yang dilakukan sebelumnya.