Citibank resmikan kantor pintar di PIK
30 Oktober 2015 20:58 WIB
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi ditemani oleh Sales & Distribution Head Citi Indonesia Yuanita Srimukti, Retail Bank Head Citi Indonesia Rustini Dewi, Regional Banking Branch Manager Citi Indonesia Henny, dan Branch Manager Citi Indonesia Sylvia Dharmawan, tengah mencoba fitur Citi Workbench yang ada di Citi Smart Branch Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat. (ANTARA News/Ida Nurcahyani)
Jakarta (ANTARA News) - Di era serba digital, Citibank meresmikan kantor cabang pintar atau smart branch di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara guna memberikan solusi perbankan yang lebih sederhana dan fleksibel.
"Kehadiran Citi Smart Branch bertujuan untuk memperluas misi Citi dalam menghadirkan pengalaman perbankan yang lebih sederhana dan fleksibel bagi nasabah di daerah pemukiman kelas atas. Nasabah di PIK akan dimanjakan dengan produk dan layanan berkelas dunia, dikenal dengan Citi Signature Experience," kata Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia usai peresmian Citi Smart Branch di PIK, Jakarta Utara, Jumat.
Citi Smart Branch hadir dengan Citi Workbench yang memiliki fitur teknologi layar datar terbaru yang memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, termasuk pembukaan dan pengeloalaan rekening, pendaftaran Citibank Internet Banking, fungsi layanan nasabah, serta proses aplikasi digital bebas kertas lainnya.
Kantor cabang pintar itu juga dilengkapi dengan ruang rapat dan ruang video conference yang dapat digunakan nasabah untuk melakukan konsultasi pribadi dengan para spesialis perbankan dan relationship manager Citi.
Citi Smart Branch juga menyediakan Citigold Lounge dengan konsep baru, yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan kenyamanan nasabah Citigold saat melakukan seluruh aktivitas perbankannya.
Lauren Sulistiawati, Country Business Manager, Global Consumer Banking Citi Indonesia mengatakan dibukanya kantor cabang pintar tersebut merupakan sebuah wujud komitmen investasi Citi di Indonesia karena keyakinannya terhadap pasar di Indonesia.
Capital expenditure (capex) untuk pembangunan kantor cabang pintar tersebut adalah sekitar satu juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Karena ini membutuhkan high end teknologi dan sangat modern maka capex lebih banyak digunakan untuk teknologi dengan biaya banyak dikeluarkan untuk set up sales board, atau perangkat video conference, misalnya," kata Lauren.
Lauren mengatakan, dengan menghadirkan kantor cabang pintar maka diharapkan nasabah akan lebih merasa nyaman dan mudah melakukan transaksi perbankan.
"Kedepan kita akan mentransformasi kantor cabang kita menajdi smart branch begini karena selain memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi nasabah, kantor cabang pintar seperti ini juga memberikan efisiensi dalam penggunaan kertas dan listrik, di mana alokasi untuk itu bisa digunakan pada sesuatu yang lebih berarti," kata Lauren.
Sebelumnya, tahun 2015 Citi Indonesia telah meresmikan tiga cabang pintar yang berlokasi di Gedung Prince Center-Sudirman, Kelapa Gading, dan Gedung APOL-Abdul Muis.
"Kehadiran Citi Smart Branch bertujuan untuk memperluas misi Citi dalam menghadirkan pengalaman perbankan yang lebih sederhana dan fleksibel bagi nasabah di daerah pemukiman kelas atas. Nasabah di PIK akan dimanjakan dengan produk dan layanan berkelas dunia, dikenal dengan Citi Signature Experience," kata Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia usai peresmian Citi Smart Branch di PIK, Jakarta Utara, Jumat.
Citi Smart Branch hadir dengan Citi Workbench yang memiliki fitur teknologi layar datar terbaru yang memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, termasuk pembukaan dan pengeloalaan rekening, pendaftaran Citibank Internet Banking, fungsi layanan nasabah, serta proses aplikasi digital bebas kertas lainnya.
Kantor cabang pintar itu juga dilengkapi dengan ruang rapat dan ruang video conference yang dapat digunakan nasabah untuk melakukan konsultasi pribadi dengan para spesialis perbankan dan relationship manager Citi.
Citi Smart Branch juga menyediakan Citigold Lounge dengan konsep baru, yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan kenyamanan nasabah Citigold saat melakukan seluruh aktivitas perbankannya.
Lauren Sulistiawati, Country Business Manager, Global Consumer Banking Citi Indonesia mengatakan dibukanya kantor cabang pintar tersebut merupakan sebuah wujud komitmen investasi Citi di Indonesia karena keyakinannya terhadap pasar di Indonesia.
Capital expenditure (capex) untuk pembangunan kantor cabang pintar tersebut adalah sekitar satu juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Karena ini membutuhkan high end teknologi dan sangat modern maka capex lebih banyak digunakan untuk teknologi dengan biaya banyak dikeluarkan untuk set up sales board, atau perangkat video conference, misalnya," kata Lauren.
Lauren mengatakan, dengan menghadirkan kantor cabang pintar maka diharapkan nasabah akan lebih merasa nyaman dan mudah melakukan transaksi perbankan.
"Kedepan kita akan mentransformasi kantor cabang kita menajdi smart branch begini karena selain memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi nasabah, kantor cabang pintar seperti ini juga memberikan efisiensi dalam penggunaan kertas dan listrik, di mana alokasi untuk itu bisa digunakan pada sesuatu yang lebih berarti," kata Lauren.
Sebelumnya, tahun 2015 Citi Indonesia telah meresmikan tiga cabang pintar yang berlokasi di Gedung Prince Center-Sudirman, Kelapa Gading, dan Gedung APOL-Abdul Muis.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: