Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melemah sebesar 136,71 poin seiring dengan laporan kinerja keuangan emiten pada kuartal III yang mengalami perlambatan.

IHSG BEI ditutup melemah 136,71 poin atau 2,96 persen menjadi 4.472,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 30,45 poin (3,82 persen) menjadi 765,52.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya di Jakarta, mengatakan hasil beberapa kinerja emiten yang telah dirilis menunjukan perlambatan mendorong investor melakukan aksi lepas saham sehingga menekan IHSG.

"Beberapa emiten berkapitalisasi besar masih mengalami perlambatan situasi yang mendorong pelaku pasar baik asing maupun lokal cenderung melepas aset sahamnya," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar saham sedang mengantisipasi hasil data ekonomi Indonesia pada kuartal III yang sedianya akan diumumkan pada awal bulan November nanti.

Ia mengharapkan kinerja ekonomi Indonesia mengalami perbaikan sehingga memberi harapan kepada pelaku pasar untuk kembali melakukan akumulasi saham.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa depresiasi rupiah terhadap dolar AS dikhawatirkan dapat mengganggu kelangsungan bagi dunia usaha di dalam negeri.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar saham nampaknya pesmistis dengan laba emiten kuartal III 2015 yang diperkirakan masih mengalami perlambatan.

"Diharapkan kebijakan yang dilakukan pemerintah berdampak positif bagi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga berdampak bagus pada kinerja emiten ke depan dan menopang IHSG," katanya.

Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 301.162 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,17 miliar lembar saham senilai Rp5,18 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 48 saham, turun 233 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 74 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 136,63 poin (0,60 persen) menjadi 22.819,94, indeks Nikkei naik 32,69 poin (0,17 persen) ke level 18.935,71, dan Straits Times melemah 35,17 poin (1,20 persen) ke posisi 3.004,14.