Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan dalam seminggu ke depan akan banyak turun hujan di Sumatera dan Kalimantan.

"Berdasarkan prediksi BMKG dalam seminggu ke depan akan banyak hujan di Sumatera dan Kalimantan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan, awan yang tersedia di wilayah itu cukup banyak sehingga hujan buatan akan diintensifikan.

"Kita akan memanfaatkan pertumbuhan awan yang meningkat dengan terus mengintensifkan hujan buatan," kata Sutopo sembari mengutip BMKG bahwa pertumbuhan awan tengah meningkat di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Hal itu, kata dia, sangat berdampak positif terhadap upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

"Kondisi tersebut dapat memaksimalkan upaya teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan," kata Sutopo.

Dia menambahkan, kondisi saat ini cukup berbeda bila dibandingkan beberapa pekan sebelumnya yang sangat kering.

"Sebelumnya kondisi perairan laut, cuaca dan atmosfer di Indonesia sangat kering, ditambah lagi ada siklon tropis di Filipina yang menarik massa uap air di wilayah Indonesia dan menyebabkan awan-awan tidak terbentuk," katanya.

Partikel asap yang melayang di atmosfer juga menyerap uap air sehingga awan tidak terbentuk. "Jika pun ada awan sifatnya mandul, tidak menghasilkan hujan," kata Sutopo.

Dia berharap peningkatan pertumbuhan awan terjadi sesuai prediksi guna mengoptimalkan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan.