Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari 175.000 tiket pertunjukan "Harry Potter and the Cursed Child" terjual hanya dalam delapan jam.
Setelah menjual tiket pada periode pemesanan pertama untuk pertunjukan 7 Juni-18 September 2016, produser memperpanjang pemesangan hingga Januari 2017.
Namun mereka berjanji menyediakan lebih banyak tiket tersedia saat penjualan untuk umum dibuka pada 30 Oktober.
Sebelum tiket kelompok pertama ludes, beberapa pembeli bahkan telah mendaftar untuk memesan kursi di situs penjualan kembali seharga 1.000 poundsterling per tiket.
"Harry Potter and the Cursed Child" adalah sekuel dari serial buku
penyihir karya J.K. Rowling. Kisahnya dimulai 19 tahun setelah akhir
dari "Harry Potter and the Deathly Hallow", fokus pada anak
bungsu Harry yang bernama Albus.
Seperti dilansir laman DigitalSpy, drama yang terbagi dalam dua bagian itu disebut sebagai bagian kedelapan dari serial dan dibuat berdasarkan cerita baru yang ditulis JK Rowling, Jack Thorne dan John Tiffany.
Pratinjau resmi akan dimulai 7 Juni dan akan ada empat pertunjukan pratinjau khusus pada akhir Mei tahun depan. Pembukaan resmi kedua bagian pertunjukan digelar 30 Juli.
Harga tiket pratinjau antara 20 sampai 100 poundsterling untuk pertunjukan bagian satu dan dua atau 10 sampai 50 poundsterling jika dijual terpisah.
Akan ada lotere tiket harian di Palace Theatre Box Office London untuk dua pertunjukan itu, dengan 20 tiket seharga 30 poundsterling selama pratinjau dan 40 poundsterling usai pertunjukan di gerai.
175.000 tiket Harry Potter and the Cursed Child ludes dalam delapan jam
29 Oktober 2015 11:29 WIB
Potongan poster film "Harry Potter and Deathly Hallows Part 1" yang laris di Pasar Internasional.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: