Jakarta (ANTARA News) - Jakarta Auto Show (JAS) 2015 tahun pertama yang melibatkan 20 agen pemegang merek (APM) dan 25 industri pendukung otomotif resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC).

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, Republik Indonesia, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan JAS 2015 diharapkan dapat menggairahkan penjualan otomotif nasional agar mencapai target penjualan 1 juta kendaraan pada akhir 2015.

"JAS 2015 diharapkan akan membantu pertumbuhan industri otomotif. APM juga diharapkan segera mengenalkan produk barunya untuk menarik minat masyarakat," kata I Gusti Putu Suryawirawan ketika membuka pameran otomotif ini di JCC, Rabu.

I Gusti Putu optimistis JAS dapat menyamai sukses pameran nasional Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 (GIIAS) yang mampu mendongkrak penjualan mobil nasional.

"Sebanyak 19 ribu unit kendaraan berhasil dijual pada GIIAS sehingga optimisme kami tinggi hingga akhir tahun ini," katanya.

Sementara, Ketua III Gaikindo, Jhonny Darmawan , mengatakan pameran otomotif JAS dan dua pameran lainnya di Surabaya dan Makassar pada akhir tahun 2015 digelar guna menjawab penasaran masyarakat yang ingin melihat pameran otomotif seperi GIIAS.

"Kami ingin semua daerah melihat pameran otomotif dan karena sudah menggema bahkan sampai ke luar negeri," kata Jhonny.

"Untuk JAS konsep utamanya adalah jualan supaya mencapai satu juta pada akhir tahun ini," tambah Jhonny.

JAS berlangsung 28 Oktober - 1 November 2015 ini menempati area seluas 7.500 meter persegi serta menawarkan program-program menarik seperti test drive dan kegiatan sosial.

JAS 2015 dibuka pukul 10.00 WIB - 21.00 WIB dengan tiket Rp. 15.000 untuk hari Rabu - Jumat, khusus Sabtu dan Minggu harga tiket masuk Rp. 20.000.