Pabrik sepatu Nike mulai beroperasi di Cianjur
27 Oktober 2015 18:43 WIB
Menteri Perindustrian Saleh Husin (kedua kanan) menanam pohon bersama Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (kanan), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kedua kiri), Perwakilan Nike Asia Ms. Claire Wahl (ketiga kiri), Perwakilan Nike Indonesia Ms. Collette Hemmings (kiri), serta Chairman Pou Chen Group (PCG) Mr. Aaron Chan (ketiga kanan) seusai peresmian PT Pou Yuen Indonesia di Cianjur, Jawa Barat. (Sella Panduarsa Gareta)
Tokyo (ANTARA News) - Pabrik milik perusahaan asal Taiwan Pou Yuen yang memproduksi sepatu merek Nike mulai beroperasi dan diresmikan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin di Cianjur, Jawa Barat.
"Merek Nike yang diproduksi di Cianjur ini juga menjadi semacam 'endorsement bagi industri kita," kata Saleh melalui siaran pers yang diterima di Tokyo, Selasa.
Saleh menegaskan, investasi Pou Yuen yang hampir Rp500 miliar itu menguatkan optimisme tentang prospek dan iklim usaha di Tanah Air.
Diharapkan, realisasi investasi ini semakin menarik modal lebih banyak dari asing untuk membangun basis produksi. GM Pou Yuen Indonesia, Prince Tee optimistis investasi dan produksi mereka akan terus berkembang seiring kebijakan pemerintah yang mempermudah aktivitas bisnis.
"Investasi kami di sini sebesar 36 juta dollar AS," katanya.
Pabrik Pou Yuen ditargetkan berkapasitas produksi 12 juta pasang sepatu per tahun atau 1 juta pasang setiap bulan.
Diperhitungkan hingga 2019, perusahaan ini menyerap 13.000 orang tenaga kerja.
Peresmian tersebut juga dihadiri Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Sekda Kabupaten Cianjur, dan Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kemenperin Harjanto.
"Merek Nike yang diproduksi di Cianjur ini juga menjadi semacam 'endorsement bagi industri kita," kata Saleh melalui siaran pers yang diterima di Tokyo, Selasa.
Saleh menegaskan, investasi Pou Yuen yang hampir Rp500 miliar itu menguatkan optimisme tentang prospek dan iklim usaha di Tanah Air.
Diharapkan, realisasi investasi ini semakin menarik modal lebih banyak dari asing untuk membangun basis produksi. GM Pou Yuen Indonesia, Prince Tee optimistis investasi dan produksi mereka akan terus berkembang seiring kebijakan pemerintah yang mempermudah aktivitas bisnis.
"Investasi kami di sini sebesar 36 juta dollar AS," katanya.
Pabrik Pou Yuen ditargetkan berkapasitas produksi 12 juta pasang sepatu per tahun atau 1 juta pasang setiap bulan.
Diperhitungkan hingga 2019, perusahaan ini menyerap 13.000 orang tenaga kerja.
Peresmian tersebut juga dihadiri Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Sekda Kabupaten Cianjur, dan Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kemenperin Harjanto.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: