Jakarta (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Polisi Budi Gunawan mengingatkan jajarannya untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan revolusi mental secara menyeluruh pada tubuh kepolisian.
"Di sinilah letak revolusi mental Polri," kata Budi Gunawan dalam sebuah seminar bertema "Polri: Melayani dengan Revolusi Mental" di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, polisi harus menjadi teladan gerakan revolusi mental yang didengungkan pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian mengakui masih ada persepsi buruk terhadap polisi.
"Memang persepsi masyarakat masih buruk ke polisi," aku Tito.
Namu dia optimistis persepsi masyarakat itu berubah membaik jika beberapa hal diperbaiki dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Pelayanan itu outcome. Yang penting inputnya. Bagaimana memperbaiki inputnya? Ada beberapa hal yakni perbaiki anggaran, intensifkan kode etik dan kedisiplinan, manfaatkan fasilitas teknologi informasi untuk akses ke publik, serta meningkatkan kompetensi SDM," ujar Tito.
Acara ini dihadiri pula para pejabat utama Mabes Polri lainnya, termasuk Irwasum Polri Komjen Pol. Dwi Priyatno dan Kepala Lemdikpol Komjen Syafruddin, selain juga beberapa tokoh seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama, dan pakar manajemen Reinald Kasali.
Budi Gunawan bicara revolusi mental Polri
27 Oktober 2015 13:35 WIB
Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: