Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubunhan dan Federal Administrasion Aviation (FAA) menyepakati kerja sama untuk mendukung kebijakan konservasi dan efisiensi energi pengembangan energi alternatif dan terbarukan dan program mitigasi terhadap perubahan iklim dan perlindungan lingkungan khususnya di bidang penerbangan.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu mengatakan kerja sama internasional tersebut sangat penting dalam mencapai tujuan nasional maupun global khususnya terkait isu lingkungan dalam dunia penerbangan.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut atau Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangai oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo dengan Deputy Administration Departement of Federal Aviation Administration (FAA), Department of Transportation USA Michael G. Whitaker terkait "On the Promotion of Sustainable Aviation Alternative Fuels and Renewable Energy".

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan di Kantor Department of Transportation yang juga disaksikan oleh Deputy Secretary of Department of Transportation Victor Mendez dan Wakil Duta Besar RI di Washington DC, berapa pejabat dari Kementerian Perhubungan RI, dan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Navigasi Penerbangan Infonesia/Airnav Indonesia.

Kegiatan penandatanganan tersebut terkait kunjungan kenegaraan Persiden R.I Joko Widodo ke Amerika Serikat dan masuk menjadi catatan penting (joint statement) bagi Indonesia dan Amerika Serikat.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Menhub Jonan juga menerima kedatangan rombongan dari Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika (Permias) di sela-sela jadwal kunjungannya ke Washington DC, Amerika Serikat.

Jonan berdialog dengan mahasiswa terkait perkembangan infrastruktur khususnya transportasi di Indonesia.

Para Mahasiswa yang hadir juga menyampaikan keinginan mereka dalam ikut mendukung pengembangan transportasi di Indonesia melalui kompetensi mereka terutama melalui penelitian/riset.

Diskusi yang berlangsung hangat itu juga dihadiri oleh Perwakilan KBRI Washington DC Atase Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain dialog dengan para mahasiswa, Menhub Jonan juga menyempatkan menerima wawancara kontributor Voice of America (VOA).