Jakarta (ANTARA News - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan teknologi dapat mempercepat pembangunan yang ada di desa.

"Mengurus 74.000 sangat berat sekali. Kita blusukan sampai kapanpun juga tidak bakal selesai. Oleh karena itu jawabannya adalah teknologi," ujar Marwan Jafar di Jakarta, Jumat.

Selain persoalan desa, 419 kawasan transmigrasi dan 48 KTM yang membutuhkan bantuan teknologi untuk percepat pembangunan. Marwan menjelaskan telah menyiapkan 50 desa sebagai "pilot project" pembangunan desa berbasis teknologi.

"Kita punya Usaha Bersama Komunitas (UBK), BUMDes, UKM Industri Menengah. Kalau ini kita melakukan pendekatan dari sisi teknologi tentu akan lebih cepat," jelas dia.

Sementara itu, Guru Besar Teknologi Informasi dari Institut Teknologi Bandung, Suhono Harso, mengatakan masalah desa tidak bisa lepas dari masalah ekonomi, pendidikan, infrastruktur. Dari beberapa persoalan tersebut, bisa diselesaikan dengan bantuan teknologi.

"Kita mencari solusi cerdas untuk masalah desa, sehingga muncul konsep desa cerdas," jelas dia.

Dengan inovasi teknologi, Suhono yakin desa nantinya akan dapat mengelola sumber daya yang ada di desanya, sehingga warga bisa merasa aman, nyaman, sejahtera dan berkelanjutan.

(I025)